GELADI BERSIH : Salah satu adegan dalam pementasan teater dengan naskah “Dhemit” yang akan ditampilkan pada malam puncak acara Harlah KSK Wadas. Rabu, (7/12). |
Amanat- Peringatan Hari Lahir (Harlah) Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas Ke-37 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bakal tampak menyeramkan. Sejumlah kegiatan yang akan digelar tak hanya melibatkan dunia manusia. Namun, juga dari “dunia lain” akan terlibat.
Dua pementasan teater berjudul “Dhemit” dan “Setan Dalam Bahaya” akan menjadi puncak acara Harlah komuniatas teater yang bernaung di bawah Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) tersebut.
Pementasan itu akan berlangsung di Aula Laboratorium FDK Kampus 3 UIN Walisongo. Rabu (7/12) mulai sekitar pukul 18.00 WIB.
Selain dua pementasan teater, secara berturut-turut akan diselenggarkaan juga pemutaran film “Melu Aku Yok” dan “Belum Siap”.
Ketua Panitia, Ahmad Iqbal Fauzi, mengatakan, pementasan dan pemutaran film dibuka untuk umum. Siapapun boleh menonton. ”Kami meneyediakan 250 tiket. Satu tiket kami patok harga Rp 10 ribu,” katanya.
Iqbal mengatakan, jumlah tiket yang disediakan berdasarkan kapasitas ruangan. Sehingga, jika tiket sudah habis siapapun tak boleh masuk agar kondusifitas tetap terjaga.
”Mahasiswa yang ingin menyaksikan pementasan dan pemutaran film bisa langsung memesan kepada panitia di tempat acara sesaat sebelum berlangsungnya pentas,” katanya.