
Meringkuk dalam gelap yang semakin kalut
Kubenturkan kepala sampai benjut
Kalimat motivasi terdengar memuakkan
Tak cukup menopang diri tanpa dukungan
Hati dan fisik dicabik-cabik
Gema-gema dersik kian berisik
“Kamu bodoh”
“Ah, itu bukan masalah besar”
“Kamu tidak cantik”
“Bercanda aja kok baper”
“Kamu ga guna”
“Baru gitu aja kok bangga”
Bisiknya menusuk ulu hati
Melawan waras untuk tidak memilih mati
Tolong, aku ingin pulih!
Aku ingin bebas!
Hidup tanpa tekanan
Tanpa dipaksa untuk bertahan
Percayalah, aku berusaha memilih opsi bertahan lebih lama lagi
Semarang, 2023
Nur Alfil Najmatul Lail (Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki)