By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Demi Pendidikan Adik, Syariif Urungkan Lulus Cepat
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
Lulus cepat, Wisudawan Terbaik FUHUM, Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq, Wisuda UIN Walisongo, Wisuda Ke-92
Wisudawan Terbaik FUHUM UIN Walisongo, Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq berfoto bersama ijazah kelulusannya, Sabtu (8/6/2024). (Dok.Khusus).
SosokUIN WalisongoVaria KampusWisuda

Demi Pendidikan Adik, Syariif Urungkan Lulus Cepat

Last updated: 8 Juni 2024 8:48 pm
Rizki Gojali
Published: 8 Juni 2024
Share
SHARE
Lulus cepat, Wisudawan Terbaik FUHUM, Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq, Wisuda UIN Walisongo, Wisuda Ke-92
Wisudawan Terbaik FUHUM UIN Walisongo, Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq berfoto bersama ijazah kelulusannya, Sabtu (8/6/2024). (Dok.Khusus).

Amanat.id- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akidah Filsafat Islam (AFI), Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq berhasil sabet predikat wisudawan terbaik Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89 pada wisuda ke-92 di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub, Sabtu (8/6/2024).

Meskipun berasal dari keluarga menengah ke bawah, Syariif terus bertekad supaya dapat menyelesaikan program studinya. Berhasil menjadi sarjana pertama di keluarganya, Syariif merasa terharu karena mampu membawakan gelar wisudawan terbaik di fakultasnya.

“Dari keluarga yang tidak mampu dan orang tua hanya lulusan sekolah menengah dan sekolah dasar. Sebagai seseorang yang pertama kali berkuliah di keluarga, saya dapat menyelesaikan kuliah dengan predikat wisudawan terbaik,” ucap mahasiswa asal Cirebon tersebut.

Sekalipun telah menyelesaikan skripsinya di semester tujuh, Syariif mengaku harus mengurungkan niatnya untuk  mengikuti sidang munaqosah dan lulus cepat. Hal ini dilakukannya, lantaran harus membantu biaya pendidikan adiknya melalui beasiswanya.

“Beasiswa dari KIP-K yang saya dapatkan cukup sangat membantu, walaupun tidak saya gunakan untuk diri sendiri, tapi saya gunakan untuk pendidikan adik-adik saya. Akhirnya, saya korbankan lulus di semester delapan,” jelasnya.

Pendidikan dalam Peningkatan Kehidupan

Syariif Ahmad Ja’far Shoodiq, wisudawan terbaik asal Cirebon berhasil mengangkat isu tentang banyaknya masyarakat yang sulit mengenyam bangku pendidikan. Hal ini dituangkan dengan rapi di skripsi dengan judul “Pendidikan Kaum Tertindas dalam Kurikulum Merdeka di SMPIT Al Marwat Cirebon Perspektif Paulo Freire”.

“Bagi kaum-kaum bawah di Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan, ibaratnya ingin makan saja sudah susah, apalagi untuk mendapatkan pendidikan,” ucapnya.

Ketika pembuatan skripsi, dirinya sempat kesulitan dalam mencari berbagai referensi fisik.

“Kendala utamanya karena memang kondisi keuangan yang kurang berimbas ketika mencari referensi fisik, seperti buku,” ucapnya.

Akibat faktor ekonomi, sambungnya, mahasiswa yang tidak memiliki banyak uang akan kesulitan dalam mencari bahan referensi untuk tugas akhir. Oleh hal itu, dirinya berharap kepada kampus agar dapat melengkapi bahan bacaan bagi mahasiswa.

“Buat kampus, untuk melengkapi buku referensi di masing-masing perpustakan fakultas maupun universitas,” tambahnya.

Dalam menutup wawancaranya, Syariif berpesan untuk tetap ingat tujuan awal berkuliah.

“Kembali kepada niat dan ingat kita berkuliah karena apa. Jika berkuliah menggunakan biaya orang tua, ingat keringat dan derita orang tua,” tutupnya.

Reporter: Gojali
Editor: Nur Rzkn

Organisasi Ekstra Jadi Sindiran Utama Dalam Debat Kandidat Dema-U
UIN Walisongo Keluarkan Surat Pencairan Dana Bantuan Covid-19, Cek Apakah Namamu Tercantum?
Berikut Penjelasan Dema-U Mengenai Tata Cara Mengunduh E-Sertifikat
Dua Hari Bimbingan, Nelly Raih Medali Olimpiade Sains dan Karya Inovasi
Buka Bersama dan Diskusi Terbuka, Persiapan Kuliah 100% Tatap Muka
TAGGED:lulus cepatsyariif ahmad ja’far shoodiquin walisongowisuda ke-92wisuda uin walisongowisudawan terbaik fuhum
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
Teknologi

8 Daftar Smartphone Mengandung Radiasi Tinggi

Muhamad syamsul ma arif
26 Februari 2019
Raih Wisudawan Terbaik FEBI, Qonita Nurun Pegang Prinsip Nilai Mata Kuliah Minimal B
Kopma UIN Walisongo Raih Juara 3 Kompetisi Esai Perkoperasian Nasional
Minimnya Informasi Denah Lokasi Sebabkan Fuhum Bersholawat Sepi Peminat
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Demi Pendidikan Adik, Syariif Urungkan Lulus Cepat
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Demi Pendidikan Adik, Syariif Urungkan Lulus Cepat
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?