Skmamanat.com – Dewan Ekskutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo menggelar nonton bareng dan diskusi film documenter ‘Asimetris’. Film itu mengulas hubungan antara pengembangan sektor industri kelapa sawit dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri, Rabu (28/3/2018).
Bertempat di Gedung A Kampus III UIN Walisongo, kegiatan tersebut menghadirkan dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Rusmandi dan dosen jurusan Ilmu Politik Muhammad Mahsun sebagai narasumber.
Rusmandi mengungkapkan, kelapa sawit menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan. Menurutnya, industri itu sangat menggiurkan sehingga pemerintah menggenjot habis-habisan industri kelapa sawit.
“Sejatinya, pemerintah tau dampak buruknya industri kelapa sawit. Namun, pemerintah memilih bungkam demi keuntungan besar dari industri tersebut,” kata dosen itu.
Kelapa sawit, lanjutnya, merupakan tanaman yang membutukan asupan air banyak. Dikhawatirkan, maraknya perkebunan kelapa sawit akan menimbulkan krisis air.
“Dulu sebelum perkembangan perkebunan kelapa kelapa sawit, air masih mudah diperoleh. Namun sekarang, kemarau sedikit saja air sudah sulit diperoleh,” jelasnya.
Rusmandi menambahkan, film dokumenter itu menyadarkan bahwa dampak negatif dari masifnya perkembangan industri sawit di Indonesia.
“Kita harus peduli dalam kondisi lingkungan di Indonesia saat ini,” pesannya.
Reporter: Ayu Chandra K
Editor: Riduwan