Skmamanat.com – Sebagai bagian dari perhelatan tahunan yang ada di UIN Walisongo, dana Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah, dan Ketrampilan (Orsenik) diambilkan dari Uang Kuliah Tunggal (UKT). Rp 50 rb per mahasiswa. Tahun ini, ada 4.105 mahasiswa baru. Jika ditotal maka akan menghasilkan nominal Rp 205.250.000.
Ditemui di kantornya, Syarifuddin Fahmi Ketua Dema UIN Walisongo mengatakan, nominal Rp 205.250.000 tidak dapat dicairkan seluruhnya. Kampus menetapkan pemotongan 5% sebagai simpanan untuk mengantisipasi jika ada mahasiswa baru yang tidak melakukan registrasi di tahun yang akan datang. Jadi, kata Fahmi, Dana Orsenik 2018 sebesar Rp 194.974.800.
Jumlah ini tak jauh berbeda dengan anggaran Orsenik 2017, yaitu Rp 192.200.000.
“Transparansi pemotongan baru ada di tahun ini,” katanya, Rabu (19/09/2018).
Dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang diterima Skmamanat.com, rekapitulasi anggaran yang digunakan untuk kesekretariatan sebesar Rp 30.619.000, untuk honorarium juri, wasit, dan sebagainya Rp 50.895.000, untuk konsumsi Rp 18.026.000, cetak MMT Rp 3.535.000, dan perlengkapan Rp 10.950.000.
Selain itu, ada alokasi dana sebesaar Rp 56.000.300 yang dibagi ke delapan fakultas. Rinciannya, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) mendapat Rp 6.868.900, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Rp 7.303.800, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Rp 6.990.000, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Rp 7.321.200, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Rp 7.770.700, Fakultas Ushuluddin daan Humaniora (Fuhum) Rp 6.981.900, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Rp 6.393.900, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mendapat Rp 6.369.900.
Terakhir adalah RAB peralatan 25 cabang olah raga sebesar Rp 24.949.500. Jika ditotal keseluruhan pengeluaran RAB Orsenik 2018 adalah Rp 194.974.500.
Reporter : R.D Pram
Editor : Sigit A.F