• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Senin, 29 Mei 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Cinta atau Harapan, Mana yang Sebenarnya Menyakitkan?

Kebahagiaan datang dari dalam, dan orang-orang yang paling bahagia adalah orang-orang yang mengharapkan paling sedikit

Afridatun N by Afridatun N
4 tahun ago
in Esai
0
Ilustrasi : www.fimela.com

Suatu waktu, di taman kampus yang tak serindang dulu, seorang teman bercerita soal nasib malangnya ditinggal kekasih. Ia sedih. Berseduh dengan lirih. Kenangan-kenangan lama ia ceritakan kembali untuk memantapkan lukanya. Ia mengaku sakit hati. Hubungan yang dibangun di atas pondasi cinta harus berakhir menyakitkan.

Temanku tentu bukan satu-satunya. Ada banyak manusia yang mengalami hal serupa. Tersiksa lantaran putus cinta.

Apa yang sebenarnya salah?

Kahlil Gibran pernah menulis, “cinta yang terbatas menginginkan kepemilikan dari yang dicintai. Namun, cinta yang tak terbatas hanya menginginkan dirinya sendiri.” Di lain waktu ia melanjutkan, “cinta memang tak harus memiliki karena mencintai berarti memberi tak pernah meminta.”

Menurutnya seseorang yang benar-benar mencintai dengan tulus seharusnya tak merasakan sakit hati apalagi kecewa jika yang dicintai tak peduli atau bahkan tak membalas perasaan cintanya. Karena cinta bagi Kahlil, adalah memberi.

Baca juga

Seberkas Cahaya Cinta Isyraqi

Utopia Harapan

Bahaya Flexing di Media Sosial

Apa yang dikatakan oleh filosof kelahiran Lebanon jika digambarkan tidak jauh beda dengan Film India yang berjudul Rab Ne Bana Di Jodi (2008). Film tersebut menceritakan tokoh Surinder (Shah Rukh Khan) yang mempunyai istri bernama Tani. Namun, karena pernikahannya hasil perjodohan, Tani tidak memiliki perasaan apapun kepada suaminya.

Sebaliknya, Suri sangat mencintai sang istri hingga rela berbuat apapun dan merubah penampilannya menjadi orang lain. Semua yang Suri lakukan hanya untuk menunjukkan betapa besar rasa cintanya pada Tani tanpa mengharap balasan cinta darinya.

Begitulah cinta, bisa merubah hal yang tidak masuk akal menjadi nyata. Tak putus asa walaupun tak dapat apa-apa.

Hal tersebut rasanya berbalik jika dikaitkan dengan cerita yang kebanyakan terjadi. Salah satunya cerita teman saya di atas. Banyak di antara mereka yang merasa sakit hati jika tak mendapat balasan dari yang dicinta.

Penulis novel terkenal Romeo dan Juliet, William Shakespeare mengatakan “harapan adalah akar dari semua sakit hati. Kebahagiaan datang dari dalam, dan orang-orang yang paling bahagia adalah orang-orang yang mengharapkan paling sedikit.”

Jadi pertanyaannya, yang membuat sakit hati itu cinta atau harapan?

Saya rasa hal tersebut masih menjadi pembahasan yang sampai saat ini banyak dibingungkan. Mereka mengatasnamakan cinta yang membuatnya galau dan terluka. Namun harapan juga tak jauh beda.

Sebenarnya jika cinta dimaknai lebih dalam, memanglah tak selalu ada balasan. Layaknya cinta ibu pada anaknya. Lain lagi dengan harapan yang berasal dari rasa ingin mendapatkan sesuatu. Jika hal tersebut tak bisa kita dapatkan, akibatnya timbul rasa kecewa dan kawan-kawannya.

Penulis: Afridatun Najah

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: cinta dan harapankhalil ghibran
Previous Post

UIN Walisongo Turut Kehilangan KH Maimun Zubair

Next Post

Membiarkan Anak Bermain Gadget, Bijaksanakah?

Afridatun N

Afridatun N

Live, Learn, Love !

Related Posts

Cahaya, Cahaya cinta isyraqi
Esai

Seberkas Cahaya Cinta Isyraqi

by Agus Salim I
30 April 2023
0

...

Read more
Utopia Harapan

Utopia Harapan

2 Maret 2023
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
kearifan lokal

Lenyapnya Identitas Kearifan Lokal dalam Arus Modernitas

25 Oktober 2022
Manusia yang ingin bebas, Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

19 September 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Sutanto Saputro, Juru Bicara Iyarat, UIN Walisongo

Sutanto Saputro: Juru Bicara Isyarat sebagai Jembatan Informasi Masyarakat

27 Mei 2023
Ganis Ayu, Memulai Karier, UIN Walisongo

3 Tips Memulai Karier ala Ganis Ayu

8 Mei 2023
Nusantara Culture Festival,UIN Walisongo, FORSIDA UIN Walisongo

Nusantara Culture Festival UIN Walisongo, Ajang Cintai Budaya Indonesia

25 Mei 2023
FKHM UIN Walisongo, Lomba Essay FKHM UIN Walisongo, UIN Walisongo

Peringati Harlah, FKHM UIN Walisongo Adakan Lomba Essay Nasional

8 Mei 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend