
Amanat.id- Posko 100 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terpadu (MIT) ke-16 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan Kelas Ibu Balita di Balai Desa Ngasinan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (08/07/2023).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) tersebut, menurut Ruminarsih selaku bidan setempat, melibatkan dua puskesmas dan delapan belas desa.
“Di Weleri terdapat dua puskesmas dan enam belas desa. Jadi, setiap satu puskesmas memegang delapan desa,” jelasnya.
Salah satu dokter puskesmas, Syamsiah menuturkan bahwa Puskesmas Weleri wilayah 1 memiliki program khusus untuk MTBS, yakni pencegahan stunting.
“Puskesmas Weleri wilayah satu memiliki program khusus untuk MTBS, yakni pemberian materi mengenai Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan pemberian makanan yang tepat dalam mencegah stunting,” terangnya.
Menurut Syamsiah, program tersebut bermanfaat bagi para ibu rumah tangga untuk mengetahui cara mencegah stunting pada anak.
“Ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu. Jadi, sebelum ke puskesmas sudah tahu cara mencegahnya,” ucapnya.
Salah satu mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo, Yanuar menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk mencegah dan meningkatkan kesadaran ibu-ibu mengenai stunting.
“Program ini bertujuan untuk mencegah ibalita di Desa Ngasinan. Selain itu, agar ibu-ibu lebih aware terhadap masalah ini,” ucapnya.
Salah satu warga, Muyaroh merasa bahwa Kelas Ibu Balita memiliki banyak manfaat bagi warga sekitar. Ia juga berharap agar program tersebut dapat terus berlanjut.
“Program ini bermanfaat sekali bagi warga sekitar dalam mencegah stunting anaknya. Semoga program ini terus belanjut sampai ke depannya,” harapnya.
Reporter: Kiki Yuli Rosita
Editor: Fathur