Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organizition) telah menyatakan Virus Corona atau Covid-19 sebagai pandemi. Hal itu menyusul penemuan 118.000 kasus di lebih dari 100 negara di dunia.
Entah sebuah kebetulan atau tidak, ternyata dalam catatan sejarah, setiap 100 tahun ada wabah atau pandemi luar biasa besar yang melanda dunia. Pandemi adalah suatu penyakit yang menyebar di wilayah yang luas bahkan bisa mencapai lingkupan seluruh dunia. Pada dasarnya, pandemi hanyalah status dari penyebaran suatu penyakit dan bukan merupakan level dari dari keparahan penyakit tersebut.
Ada tiga level status penyebaran penyakit, yaitu wabah, epidemi, dan pandemi. Ketiganya hanya memiliki perbedaan cankupan penyebaran suatu penyakit.
Menurut WHO, pandemi terjadi jika telah memenuhi tiga kondisi yakni, munculnya penyakit baru, menginfeksi manusia yang menyebabkan penyakit berbahaya, dan dapat menyebar dengan mudah tanpa bisa dikontrol dengan baik oleh otoritas terkait.
Dibawah ini ada beberapa pandemi selain Covid-19 yang pernah melanda dunia. Beberapa di antaranya masih ada sampai sekarang dan bahkan belum ditemukan vaksin yang dapat menyembuhkannya. Akan tetapi ada beberapa juga yang sudah bisa dikontrol, sudah menghilang atau malah menjadi penyakit yang biasa-biasa saja bagi kita sekarang ini.
1. Bubonic atau Black Death
Penyakit ini melanda benua Eropa dan sekitar Asia pada sekitar abad-14 dan menewaskan sedikitnya 75 juta jiwa diseluruh daerah terdampak atau sekitar 30-60 persen populasi benua Eropa. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis ini membutuhkan waktu sekitar 200 tahun untuk memulihkannya. Karena memang perkembangan dunia medis saat itu belum cukup maju sehingga tenaga kesehatan cukup dibuat kewalahan dengan pandemic ini.
Beberapa bahkan menerapkan sistem yang aneh untuk mencegah ataupun mengobati, seperti memakaikan topeng khusus bagi pengidapnya. Walaupun saat ini sudah ditemukan vaksinnya, akan tetapi penyakit ini masih ada sampai sekarang. Gaya hidup yang kurang sehat dan kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan penyakit adalah penyebab utamanya.
2. Influenza (Virus H1N1)
Memang penyakit ini sudah dirasa biasa untuk saat ini. Masyarakat pada umumnya sudah mengetahui cara penanganan yang tepat. Akan tetapi di masa lalu, Influenza pernah menjadi pandemi menakutkan di berbagai negara, terkhusus Spanyol. Pada akhir masa perang dunia I, virus ini menyebar dengan cepat antara Januari 1918 hingga Desember 1920. Ada sekitar 50 juta orang meninggal. Penyebaran penyakit ini bahkan sampai pada pulau terpencil di samudra Pasifik. Buruknya, walaupun penyakit ini sudah umum di masyarakat, tetapi sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang mampu melawannya.
3. Kolera
Penyakit ini juga disebut Asiatic Cholera karena berasal dari Sungai Gangga yang mengalir melalui India dan Bangladesh dan menyebar sekitar tahun 1852-1860. Penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae ini telah merenggut nyawa jutaan orang di dunia. Bakteri tersebut biasanya masuk ke tubuh melalui air minum yang terkontaminasi sanitasi yang tidak benar atau memakan hewan air yang tidak diolah dengan bersih terutama kerang. Sampai saat ini sudah ada vaksin yang mampu untuk mencegah kolera, akan tetapi hanya sekitar 50-80 persen tingkat efektifitasnya.
4. Ebola
Pandemi ini juga dikenal dengan nama EVD (EbolaVirus Disease). Penyakit tersebut berasal dari desa-desa terpencil di benua Afrika Tengah dan menular melalui kontak fisik atau cairan tubuh. Virus Ebola berasal dari hewan liar yang berinteraksi dengan manusia lalu masuk ke tubuh dan menjangkitinya. Penyakit yang mulai menyebar dari Februari 2014 ini mempunya angka kematian yang tinggi, yaitu sekitar 60% dan telah menewaskan sedikitnya 11.000 jiwa. Sampai saat ini sudah ada vaksin untuk menangkalnya, tingkat keefektifannta mencapai 70-100%.
Itulah beberapa dari pandemic global yang pernah ada di muka bumi ini. Pada dasarnya pandemi seperti Covid-19 atau sejenisnya sudah pernah ada sebelumnya, bahkan ada yang lebih parah. Kita tidak perlu panick dalam mengatasi permasalahan seperti ini, akan tetapi juga tidak boleh terlalu santai dalam menghadapinya. Yang terpenting adalah selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh serta lingkungan sekitar agar kita terhindar dari segala macam penyakit.
Penulis: Muhamad Shokhiful Fikri