• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Sabtu, 21 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Cara Mengawali Pembicaraan dengan Orang Introvert

Carl Justav Jung, dalam buku Psychological Types mengatakan, orang ekstrovert senang membuka diri dengan dunia luar, mudah bersosialisasi dan menyukai dunia luar. Sementara orang introvert, bagi Jung didefinisikan sebagai orang yang cenderung lebih senang menyendiri, menutup diri, dan lebih menyukai lingkungan yang tenang. 

Nurul Fitriyanti by Nurul Fitriyanti
4 tahun ago
in Artikel
0

Baca juga

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

Sumber: lifstyle kompas.com

Kemampuan berbicara setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang lancar dan fasih dalam mengeluarkan kata-kata. Ada juga yang memilih untuk diam dan memendam apa yang menjadi angan-angannya. Semua tergantung dari kepribadian masing-masing.

Carl Justav Jung, dalam buku Psychological Types mengatakan, orang ekstrovert senang membuka diri dengan dunia luar, mudah bersosialisasi dan menyukai dunia luar. Sementara orang introvert, bagi Jung didefinisikan sebagai orang yang cenderung lebih senang menyendiri, menutup diri, dan lebih menyukai lingkungan yang tenang.

Bahkan, dari beberapa penelitian menunjukkan orang introvert sulit untuk membuka pembicaraan dengan lawan bicara. Hal ini tentu akan menyulitkan dalam pola komunikasi.

Akan tetapi, kita tak sepatutnya membiarkan orang introvert memendam segala angan-angan dan beban dalam dirinya. Sebagai makhluk zoon politico meminjam istilah Aristoteles, kita layaknya lebih peduli terhadap orang lain.

Memulai komunikasi-pembicaraan adalah hal paling sederhana untuk menciptakan perhatian bagi lawan berbicara, terutama kepada orang-orang introvert.

Melansir buku The Introvert Advantage karya Martin Olsen Laney, Psy.D., kaum introvert memerlukan waktu untuk berpikir sebelum merespons sesuatu. Memerlukan waktu untuk merenung sebelum bereaksi terhadap kejadian di dunia luar. Orang introvert, lebih memilih berkomunikasi dengan orang tertentu atau hanya empat mata saja.

Untuk berkomunikasi yang lebih baik dengan orang berkepribadian introvert, ada sejumlah tips yang bisa dicoba.

Mencari hal yang berhubungan dengan dirinya

Seseorang yang memiliki kepribadian introvert tentunya tidak akan mudah untuk memulai sebuah pembicaraan ataupun ikut bergabung dalam suatu pembicaraan. Maka dari itu, kita bisa memulainya dengan mencari terlebih dahulu hal yang berhubungan dengan diri seseorang introvert tersebut.

Tapi, kita tak perlu untuk menggali informasi dan kepribadian mereka terlalu dalam. Biarkan mereka bercerita dengan pertanyaan-pertanyaan yang kita sodorkan.

Beri kesempatan padanya untuk bicar

Dilansir dari hallosehat, kaum introvert membutuhkan banyak energi untuk bicara. Kita hanya perlu memberi ruang untuk mendengarkan apa yang mereka sampaikan. Lalu, kita bisa menikmati obrolan yang tak lagi satu arah.

Berikan kesan tenang dan nyaman

Berdasarkan hasil penelitian University College London yang dilakukan oleh Psikolog Marta Ponari dkk, menemukan bahwa orang yang berkepribadian introvert adalah mereka yang memiliki kecenderungan untuk menghindari orang-orang yang terlihat marah atau kesal. Maka dari itu, memberikan kesan nyaman dan sentuhan ketenangan akan membuat mereka dengan mudah hanyut dalam pembicaraan.

Bukan hanya sekedar topik, mereka akan lebih leluasa menyampaikan pendapat, ide atau perasaannya ketika merasa cocok dengan suasana sekitar.

Dengan menerapkan strategi itu, kiranya kita akan lebih mudah mengajak orang introvert untuk berbicara, tanpa menyinggung dan membuat kita berburuk sangka padanya.

Penulis: Nurul Fitriyanti

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: artikelintrovetorang introvetpembicaraan
Previous Post

Bencana, Kejahatan Lingkungan dan Kuasa Simbolis

Next Post

Saat Buku yang Kita Beli Tak Lagi Terbaca

Nurul Fitriyanti

Nurul Fitriyanti

Related Posts

Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry
Esai

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

by Moehammad Alfarizy
18 Juni 2025
0

...

Read more
Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

8 Juni 2025
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025
Multitasking, Risiko Multitasking, Dampak Buruk Multitasking, Mahasiswa Multitasking, Pengaruh Multitasking

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

5 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Ketua SPS, SPS Awards, Serikat Perusahaan Pers, Penghargaan Pers, ISMA 2025, Januar P. Ruswita

Ketua SPS Januar Tegaskan Komitmen terhadap Kualitas Jurnalisme

24 Mei 2025
aku siapa, puisi aku siapa, sastra soeket teki, puisi soeket teki, skm amanat, puisi skm amanat

Aku, Siapa?

15 Juni 2025
nur eliana rosyadah, seminar nasional career boost, seminar formakip, formakip uin walisongo, uin walisongo

Nur Eliana Rosyadah Uraikan Tips Sukses Berkarir di Dunia Kerja

21 Mei 2025
UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

29 Mei 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend