Amanat.id – Aksi demonstrasi tolak UU KPK dan RUU RKUHP yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Semarang Raya, menularkan dampak positif bagi Pedagang Kaki Lima (PKL), Selasa (24/09/2019).
Hal itu dialami oleh Datin, penjual es teh yang berasal dari daerah Mrican Peterongan. Ia mengaku dengan adanya aksi demonstrasi itu, dirinya memperoleh keuntungan yang lumayan.
“Alhamdulillah, kalau ada aksi kayak gini ya dapet untung yang lumayan. Ya sekitar 500 ribu,” tutur Datin.
Sebelumnya, Datin mendapat informasi akan adanya aksi demonstrasi dari media sosial. Ia juga mendukung aksi yang dilakukan oleh mahasiswa.
“Sebagai rakyat biasa, saya sendiri berharap aksi demo ini dapat berlangsung damai dan pemerintah tidak membuat undang-undang yang sebenarnya membohongi rakyat kecil,” harapnya.
Sementara salah satu peserta demo, Vao mengatakan dirinya tidak merasa terganggu dan justru terbantu oleh kehadiran mereka.
“Panasnya cuaca Semarang secara tidak langsung membuat kita haus. Nah dengan adanya PKL disini kita dapat beli minum tanpa jarak yang jauh,” kata Vao.
Reporter: Naili Istiqomah