• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 30 Maret 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Belum Genap 45 Hari, KKN Reguler Resmi Ditarik

Keputusan tersebut diambil karena khawatir akan disalahkan pemerintah jika masih melaksanakan KKN. Padahal, kegiatan akademik lainnya seperti PPL, KKL bahkan perkuliahan sudah dinonaktifkan sementara.

Afifah Kamaliyah by Afifah Kamaliyah
3 tahun ago
in Akademik
0
rektor uin walisongo KKN saat mengenakan Topi
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq saat mengenakan Topi Mahasiswa yang akan mengikuti KKN (Dok. UIN Walisongo)

Amanat.id- Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Semarang, M. Rikza Chamami memutuskan menarik lebih awal peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Angkatan 74 Tahun 2020, Kamis (26/03/2020).

Keputusan itu diambil setelah adanya kebijakan dari Presiden dan para menteri melalui surat edaran yang mengimbau untuk melakukan Work Form Home (WFH).

Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Walisongo Imam Taufik lantas mengadakan rapat online yang diikuti Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Kepala LP2M, perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan juga Koordinator Desa (Kordes) guna membahas penarikan KKN.

“Pak rektor memutuskan menarik Tim KKN Reguler UIN Walisongo Tahun 2020,” kata Rikza saat diwawancarai Amanat.id via WhatsApp  pada  Rabu (25/3/2020).

Rikza mengatakan, keputusan tersebut diambil karena khawatir akan disalahkan pemerintah jika masih melaksanakan KKN. Padahal, kegiatan akademik lainnya seperti PPL, KKL bahkan perkuliahan sudah dinonaktifkan sementara.

Baca juga

Berbedanya Sistem KKL di Tiap Fakultas UIN Walisongo

Hasil Monev Layanan Kemahasiswaan: Masih Banyak Dokumen yang Kurang

Edi Subkhan: 40% Pendapatan PTN-BH Bersumber dari Kenaikan UKT Mahasiswa

Tak hanya itu, penarikan itu dilakukan sebagai respons atas merebaknya wabah virus corona. dan juga sebagai salah satu penerapan kebijakan social distancing untuk mencegah penyebaranya.

Lebih lanjut, Rikza menambahkan, saat ini pihaknya lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan mahasiswa dan juga masyarakat.

“Pertimbangannya ya karena semakin merebaknya kasus corona, apalagi Batang ini sudah memasuki zona kuning. Takutnya mahasiswa keluar dari desa dan kembali membawa suspek yang menyebar ke anak-anak Bimbel atau masyarakat. Jadi, untuk pertimbangan kemanusiaan kami memutuskan untuk menarik Tim KKN,” tambah dia.

Selain itu, pihaknya juga sepakat untuk menarik Tim KKN sekaligus menyatakan sudah melaksanakan KKN meskipun belum genap 45 hari. Sebagai gantinya, mahasiswa yang mengikuti KKN tersebut akan mendapat penugasan lain.

“Umumnya KKN itu kan 45 hari, tapi karena darurat seperti ini jadi sah-sah saja jika baru dua minggu sudah kami tarik. Namun, nanti kegiatan bisa diganti dengan penugasan,” jelasnya.

Terkesan mendadak

Rektor UIN Walisongo Imam Taufik mengeluarkan Surat Edaran Nomor: B-1727/Un.10.0/R/HM.00/3/2020 pada 24 Maret tentang Pengaturan Kegiatan Pelayanan dan Kegiatan Akademik dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Dalam surat tersebut, Imam mengimbau kepada civitas academica UIN Walisongo agar melakukan Work From Home (WFH). Hal itu lantas berujung pada penarikan kegiatan KKN yang sedang dijalani oleh mahasiswa di Kabupaten Batang.

Penarikan KKN Reguler Angkatan 74 yang berada di Kabupaten Batang ini memang terkesan mendadak. Hal itu diungkapkan langsung oleh Dwi Novita.
Vita, sapaan akrabnya menyayangkan pihak kampus yang terlalu buru-buru dalam mengambil keputusan.

“Dadakan banget, meskipun dari pihak LP2M masih memberikan perpanjangan waktu penarikan seminggu lagi tapi rektor ketok palu hari Kamis ditarik,” kata Vita.

Tak hanya soal itu, Vita bersama teman seposkonya mengaku kecewa dengan penarikan tersebut. Sebab, KKN yang baru dilaksanakan dua minggu tersebut manfaatnya belum terasa.

“Kita di sini belum ngerasain KKN yang bener KKN itu gimana, kalau diganti tugas itu gak merasakan KKN, mending ditarik terus diterjunkan kembali, itu lebih mengena esensi dari KKN,” ujar dia.

Berbeda dengan Vita, Mujahidin Hakim justru sepakat dengan keputusan pihak kampus. Menurutnya, keputusan yang diambil pihak kampus dengan pertimbangan yang baik. Karena, meskipun pelaksanaan KKN hanya dua minggu tapi nilai KKN tetap keluar.

“Meskipun nggak sesuai ekspektasi kita, tapi itu kan juga untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Reporter: Afifah Kamaliyah
Editor: Ibnu A.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Covid-19ditarik awalkkn regulerkknbatanguin walisongo
Previous Post

Tindak Lanjuti Penyebaran Covid-19, UIN Walisongo Keluarkan Kebijakan Akademik Baru

Next Post

Sya’ban, Bulan Istimewa yang Sering Dilalaikan

Afifah Kamaliyah

Afifah Kamaliyah

Sedang berjuang menuju 45kg.

Related Posts

FEBI, salah satu fakultas di UIN walisongo
Varia Kampus

Berbedanya Sistem KKL di Tiap Fakultas UIN Walisongo

by Redaksi SKM Amanat
10 Maret 2023
0

...

Read more
Monev layanan kemahasiswaan

Hasil Monev Layanan Kemahasiswaan: Masih Banyak Dokumen yang Kurang

4 November 2022
PTN-BH, SEMA FDK UIN Walisogo

Edi Subkhan: 40% Pendapatan PTN-BH Bersumber dari Kenaikan UKT Mahasiswa

11 Agustus 2022
Mustaqim sampaikan tentang alternatif pendidikan

Mustaqim Sampaikan Alternatif Peningkatan Kualitas Pendidik di Indonesia

19 Juli 2022
Suasana ujian TOEFL-IMKA di PPB UIN Walisongo.

Targetkan Lulus Tepat Waktu, Mahasiswa Wajib Ikut Pretest TOEFL-IMKA

24 Juni 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
DEMA UIN Walisongo, Perppu Ciptaker

DEMA UIN Walisongo Gelar Aksi Tolak Perppu Ciptaker Bersama Beberapa Lembaga

10 Maret 2023
Ahmad Ismail, UIN Walisongo

Ahmad Ismail; Tarbiyah Expo Sebagai Upaya Pencarian Bibit Unggul di Jateng

21 Maret 2023
Ahmad Ismail, Menjaga alam semesta, UIN Walisongo

Peranan Manusia dalam Menjaga Alam Semesta

27 Maret 2023
GenBI UIN Walisongo, Tani Desa Tambahsari

GenBI Tanamkan Edukasi Pengolahan Limbah untuk Para Tani Desa Tambahsari

12 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend