• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 11 Agustus 2022
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Begini Cara Mengubah Sampah Menjadi Rupiah

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
5 tahun ago
in Varia Kampus
0
Praktek Pembuatan Pupuk Kompos: Beberapa mahasiswa Jurusan Pengembangan Mahasiswa Islam (PMI) UIN Walisongo, tengah praktek membuat pupuk kompos di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo, Kamis (6/4). (Amanat/ Nuruh Eka Wahyu H.)

Skmamanat.com – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) menggelar acara Seminar dan Pelatihan Pupuk Kompos, Kamis (6/4). Acara yang berlangsung di Laboratorium Dakwah (Labda) tersebut merupakan program perdana HMJ dari Departemen Kesehatan Lingkungan periode 2017.

“Seminar perdana ini dimaksudkan agar mahasiswa PMI memiliki keterampilan yang nantinya bisa disalurkan kepada masyarakat,” ungkap Ahmad Sirojuddin selaku ketua HMJ.

Tak cukup dalam seminar, mahasiswa PMI langsung mepraktikkan cara pembuatan pupuk kompos menggunakan mesin pencacah sampah. Hal itu dibuktikan antusias para peserta yang ikut membantu proses pencacahan sampah.

Fajar, misalnya, mahasiswa PMI semester 4 ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan pembuatan pupuk kompos tersebut. Menurutnya, pelatihan kali ini mampu menambah wawasan dan bekal diri ketika nanti sudah terjun ke masyarakat.

Narasumber pelatihan pupuk kompos, Wisanggeni Damar Panuluh, menuturkan bahwa kita dapat mengubah sampah menjadi rupiah. Ia juga menerangkan mengenai keadaan lingkungan di kota Semarang yang kurang bisa memanfaatkan sampah.

Baca juga

Harlah Ke-38, SKM Amanat Adakan Nobar Film “Before You Eat”

Kampanyekan Kekerasan Seksual di Kampus, Dema FSH Adakan Paper Mob

Film “Before You Eat” Ungkap Kejahatan Kemanusiaan dan Lingkungan

“Lihat saja di Banjarkanal, banyak sampah yang terabaikan begitu sajadi sepanjang sungai,” ia mencontohkan.

Pria kelahiran Ungaran itu menjelaskan cara pembuatan pupuk kompos, diantaranya, harus pilih daun yang sudah benar-benar kering. Kemudian, masukkan sampah yang kering ke dalam mesin pencacah.Ia menambahkan, sebelum proses pencacahan, siapkan air yang telah dicampuri dengan cairan bakteri (Em 4).

Sesudah itu, lanjut Wisanggeni, larutan yang mengandung bakteri tersebut dipercikkan pada sampah yang sudah dicacah. Lalu, didiamkan sehari hingga sampah itu kembali kering.

“Dengan cara ini, masyarakat atau pelajar mampu memilah, mengumpulkan dan mengolah sampah yang masih bisa digunakan,” ungkapnya.

Reporter    : Nurul Eka Wahyu H.
Editor        : M. Ulul Albab

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Hanif Dhakiri: Sekarang, Banyak Sarjana Berprofesi Tidak Setara dengan Gelarnya

Next Post

Tak Hanya Mengajar di Kelas, Dosen FDK juga Jago Main Karawitan

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Nobar dan diskusi film "Before You Eat"
Jejak Amanat

Harlah Ke-38, SKM Amanat Adakan Nobar Film “Before You Eat”

by Redaksi SKM Amanat
10 Agustus 2022
0

...

Read more
DEMA FSH UIN Walisongo Semar7ang

Kampanyekan Kekerasan Seksual di Kampus, Dema FSH Adakan Paper Mob

10 Agustus 2022
Greenpeace

Film “Before You Eat” Ungkap Kejahatan Kemanusiaan dan Lingkungan

9 Agustus 2022
UIN Walisongo Semarang

UIN Walisongo Keluarkan Surat Pencairan Dana Bantuan Covid-19, Cek Apakah Namamu Tercantum?

8 Agustus 2022
Penyandang Disabilitas, Maba disabilitas UIN Walisongo

Penyandang Disabilitas, Merasa Nyaman Ikuti PBAK 2022 UIN Walisongo

3 Agustus 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Pelatihan Pangan Rose Brand, KKN UIN Walisongo

Gandeng Rose Brand, KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pengolahan Pangan

24 Juli 2022
Paper mob pbak 2022 uin walisongo

PBAK 2022 UIN Walisongo, Kembali Hadirkan Formasi Paper Mob

3 Agustus 2022
Ma'ha UIN Walisongo, MABA UIN Walisongo

Desak Kebijakan Ma’had, UIN Walisongo Trending di Twitter

19 Juli 2022
Toxic Productivity

Terlalu Banyak Mengikuti Kegiatan, Apakah itu Toxic Productivity?

29 Juli 2022
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend