Amanat.id- Empat bulan semenjak Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bulan Desember 2023 lalu, Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Walisongo seakan puasa nama di kalangan mahasiswa.
Meskipun sidang paripurna telah dilaksanakan pada awal Maret 2024, SEMA UIN Walisongo baru bisa menggelar pelantikan di Gedung Planetarium pada, Rabu (15/5/2024).
Ketua SEMA UIN Walisongo, Anfathoni Alama Jidan mengaku dirinya terpilih sebagai Ketua SEMA UIN Walisongo melalui sidang paripurna yang telah dilaksanakan pada awal Maret 2024.
“Sidang paripurna dilaksanakan awal Maret lalu. Sejak itu saya sudah menjabat sebagai ketua, tapi belum dilantik secara resmi,” katanya saat di wawancarai tim Amanat.id di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Selasa (14/5/2024).
Dirinya juga menuturkan bahwa ketika dirinya terpilih sebagai ketua SEMA UIN Walisongo, saat itu pula formatur kepengurusan langsung dibentuk.
“Formatur sudah dibentuk setelah sidang penentuan ketua,” katanya.
Pelantikan SEMA UIN Walisongo, lanjutnya, yang dijadwalkan bulan Ramadan 1445 Hijriah harus diundur atas saran dari Rektor UIN Walisongo.
“Pelantikan sudah dijadwalkan pada bulan Ramadan lalu. Namun, Rektor meminta agar pelantikan dilaksanakan pasca lebaran,” tambahnya.
Berbeda dengan Ketua SEMA Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo, Mutiatun Himmatul mengatakan bahwa pelantikan SEMA UIN Walisongo tertunda lantaran adanya kendala dalam formatur.
“Jidan mengatakan masih ada sedikit kendala dalam pembentukan formatur,” terangnya saat diwawancarai tim Amanat.id, Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, hal ini bermula lantaran SEMA Fakultas membutuhkan koordinasi dengan SEMA UIN Walisongo, namun tak kunjung adanya pelantikan dari SEMA UIN Walisongo.
“Dua April lalu seluruh Ketua Senat Fakultas rapat untuk membahas pelantikan SEMA UIN Walisongo yang tidak kunjung terjadwal,” katanya.
Mutiatun juga menerangkan bahwa setelah diadakan rapat, para Ketua SEMA Fakultas UIN Walisongo mengundang Jidan untuk ikut dalam rapat koordinasi.
“Setelah rapat, kami mengundang Jidan untuk mengadakan rapat koordinasi dan membahas terkait pelantikan,” ucapnya.
Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan pada 4 April 2024. Dirinya juga menegaskan bahwa Jidan hadir pada acara tersebut.
“4 April lalu, rapat koordinasi dihadiri oleh Ketua SEMA-F dan Ketua SEMA UIN Walisongo hadir,” tuturnya.
Dari hasil rapat, Mutiatun menyampaikan bahwa pelantikan yang tertunda tersebut lantaran salah satu partai belum juga mengirimkan kandidatnya.
“Jidan mengatakan bahwa masih ada sedikit kendala dalam pembentukan formatur, ada salah satu partai yang belum mengirim kandidat,” ungkapnya.
Reporter: Novia Rizky K.
Editor: Eka R.