Amanat.id- Tim dari Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil meraih Juara 2 National Business Plan Competition 2022 yang diselenggarakan oleh Permadani Diksi Cabang (PDC) Semarang Raya secara virtual dengan mengirimkan proposal dan video presentasi yang dimulai sejak Jumat, 11 Februari 2022 hingga bulan Maret. Rabu, (30/03/2022).
Dalam perlombaan tersebut, Kopma UIN Walisongo mengirim tim yang beranggotakan Dzaky Naufal (Fisika), Adi Bahtiar (Sosiologi), dan Hiraluna Asyaura (Pendidikan Kimia).
Hiraluna, mahasiswi semester dua mengatakan bahwa persiapan membuat proposal memakan waktu yang cukup lama, sedangkan dalam membuat video timnya dapat merampungkan dalam satu hari saja.
“Untuk membuat video kami hanya memanfaatkan satu hari, karena dari tim kami ada beberapa anggota yang masih ada kegiatan sehingga benar-benar kita maksimalkan untuk satu hari itu. Kalau proposal bisnis itu lumayan banyak persiapan, mengingat tim kami mendaftar di tanggal 5 Februari lalu untuk pengumpulan proposal di tanggal 20 Februari, sekitar dua minggu,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa ide business plan mengenai bakpia rainbow biji nangka yang mereka bawakan terinspirasi dari pemanfaatan biji nangka di lingkungan sekitar.
“Kalo ide sendiri kami melihat bagaimana pemanfaatan biji nangka di lingkungan sekitar, memang saya pernah menjumpai beberapa orang yang mengonsumsi biji nangka tapi diolah dengan cara direbus dan ketika saya mencoba mencicipi ternyata dari teksturnya itu lembut dan tidak memiliki rasa yang cukup mencolok karena cenderung hambar,”
“Saya mencoba mengusulkan pada tim untuk membuat kreasi baru pada olahan bakpia, tapi menggunakan biji nangka dan alhamdulillah disetujui. Kemudian kami juga berpikir bagaimana caranya supaya olahan bakpia yang notabene jajanan jadul dan mungkin sekarang banyak anak muda yang kurang minat akan kue bakpia tersebut akhirnya kami menginovasikan rasa pada isian bakpia dan warna dari bakpia itu sendiri.” lanjutnya.
Selama proses latihan, Dzaky mengaku terdapat kendala yang terjadi, seperti kesulitan dalam mengatur waktu.
“Kami mempersiapkan ini cukup mepet. Apalagi kebetulan pada saat itu bersamaan dengan persiapan pelantikan pengurus Kopma dan tugas-tugas kuliah sehingga cukup kesulitan mengatur waktu,”
“Terlepas dari kesibukan masing-masing, kami tetap mempersiapkan semaksimal mungkin dengan berbagi tugas. Yang terpenting komunikasi dengan tim harus tetap terjaga. Jadi setiap kesulitan yang ada kami pikirkan dan mengerjakannya bersama-sama.” tuturnya.
Nasa, selaku ketua Kopma menyampaikan harapannya bahwa perolehan juara ini semoga akan membawa nama baik UIN Walisongo.
“Semoga ini menjadi langkah awal Kopma Walisongo di tahun 2022 agar bisa berkarya dan lebih mengukir prestasi lebih baik lagi. Semoga dengan juara ini bisa memotivasi teman yang lain untuk bisa mengikuti. Dan ini juga merupakan ajang kita dalam mem-branding dan membawa nama baik Kopma Walisongo. Serta tentunya Kopma Walisongo bisa membawa nama baik untuk UIN Walisongo atas prestasi yang telah diraih,” pungkasnya.
Reporter: Alma Dliya Jauza