• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 21 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Bahaya Sikap Prejudice dalam Kehidupan Sehari-hari

Prejudice ialah suatu prasangka belaka tanpa mengacu pada karakter dan perilaku tertentu, serta dapat merugikan diri sendiri dan orang yang dinilai

by Bayu Setyawan
1 tahun ago
in Lifestyle, Milenial
0
Sikap Prejudice, Bahaya Prejudice, Aspek-aspek Prejudice, Tanda-tanda Prejudice, Prasangka tak berdasar
Ilustrasi sikap prejudice (istockphoto.com)

Menilai karakter seseorang sejatinya bukanlah tindakan yang buruk. Setiap orang bebas menilai berdasarkan karakteristik dan perilakunya masing-masing.

Tidak ada yang salah tentang menilai seseorang. Namun, apabila hanya didasarkan prasangka belaka tanpa mengacu pada karakter dan perilakunya, maka hal tersebut dapat merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang yang dinilai. Sikap seperti ini pun dikenal dengan prejudice atau prasangka.

Gordon Allport dalam buku The Nature of Prejudice (1954) mendefinisikan prejudice sebagai antipati berdasarkan generalisasi yang keliru dan tidak fleksibel, terhadap seseorang ataupun sekelompok orang. Allport juga menjelaskan bahwa prejudice merupakan bentuk ketidaksukaan, keterbukaan, permusuhan, atau penolakan.

Prejudice dapat digolongkan menjadi beberapa aspek. Menurut Gross (2013) prasangka terdiri atas lima aspek. Pertama, antilocution yaitu pembicaraan mengarah kepada bermusuhan, memiliki sikap merendahkan secara verbal, serta memiliki lelucon rasial kepada seseorang atau sekelompok orang tertentu.

Kedua, avoidance yaitu suatu usaha untuk menjaga jarak terhadap kelompok tertentu atau seseorang dalam kelompok tersebut. Ketiga, discrimination yaitu suatu usaha untuk melakukan pengusiran dari suatu tempat, mengambil hak-hak sipil dan pekerjaan mereka.

Baca juga

Glorifikasi ‘PNS Profesi Idaman’

Melodi Pencari Ketenangan

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

Keempat, physical attack yaitu melakukan kekerasan terhadap seseorang maupun properti yang berhubungan dengan sesuatu yang diprasangkai tersebut. Kelima, extermination yaitu melakukan kekerasan tanpa pandang bulu terhadap seluruh kelompok yang diprasangkai.

Ada beberapa gerak-gerik yang ditunjukkan oleh seseorang yang bersikap prejudice. Pertama, menghindar. Seseorang dengan prasangka akan cenderung menghindar dari orang maupun kelompok yang tidak mereka sukai tanpa alasan yang jelas.

Kedua, sikap antisosial. Seseorang dengan prasangka juga akan cenderung menyendiri serta menjauh dari kehidupan sosial yang menyangkut seseorang ataupun kelompok tersebut.

Ketiga, perilaku merendahkan. Orang dengan sikap prejudice cenderung akan memandang rendah orang atau kelompok yang tidak mereka sukai. Hal ini karena mereka menganggap dirinya lebih baik dibanding orang-orang tersebut.

Jika dibiarkan, sikap prejudice ini bisa merugikan berbagai pihak. Tidak hanya yang tertuduh, tetapi juga penuduh mendapatkan dampak yang sama besarnya. Nantinya, keduanya tidak dapat menjalin hubungan atas dasar kepercayaan. Mereka juga tidak akan dapat bekerja sama, baik dalam tugas, pekerjaan, maupun kewajiban.

Maka dari itu, demi menjaga kerukunan, ada baiknya untuk tidak asal berprasangka. Apalagi sampai menyebarkan prasangka tak berdasar pada orang banyak. Harus ada pertimbangan yang kuat sebelum akhirnya memutuskan untuk memprasangkai sesuatu.

Bayu Setyawan

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: aspek-aspek prejudicebahaya prejudiceprasangka tak berdasarprejudice dalam kehidupansikap prejudicetanda-tanda prejudice
Previous Post

Nizar Ali; UKT UIN Walisongo Paling Murah Sebab Mekanismenya Jelas

Next Post

RUU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers, Jurnalis Semarang Aksi di Depan Kantor Gubernur

Bayu Setyawan

Related Posts

PNS, Glorifikasi PNS, PNS profesi idaman, CPNS, Stigma CPNS di masyarakat, CPNS 2024
Kolom

Glorifikasi ‘PNS Profesi Idaman’

by Redaksi SKM Amanat
12 September 2024
0

...

Read moreDetails
Ketenangan, Mendengarkan musik, Manfaat musik, Manfaat mendengarkan musik, Musik

Melodi Pencari Ketenangan

7 September 2024
Silent walking, Berjalan dalam kesunyian, Cara mendapat ketenangan, Manfaat berjalan kaki, Tips mengurangi kecemasan, Artikel kesehatan

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

9 Juli 2024
Tidur, Tidur Berkualitas, Cara Tidur Berkualitas, Kualitas Tidur Mahasiswa, Tips Tidur Berkualitas

Mahasiswa Coba Ini Agar Tidur Berkualitas

1 Juli 2024
Jerawat, Makanan pemicu jerawat, Tips menghindari jerawat, mengurangi timbulnya jerawat, Meminimalisir jerawat, Faktor pemicu jerawat

5 Makanan Pemicu Jerawat

26 Juni 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
kkn uin walisongo, kkn mit uin walisongo, uin walisongo, kkn 2025, kkn mit

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

12 Juli 2025
Konflik Iran-Israel, Perang Dunia 3, Dampak Perang Dunia, Perang Timur Tengah, Konflik Internasional

Nasib Indonesia dalam Konflik Iran-Israel dan Ancaman Perang Dunia 3

4 Juli 2025
Pendidikan Barak Militer, Kontroversi Pendidikan Barak, KDM, Guru Besar UIN Walisongo, Raharjo

Tuai Pro Kontra, Guru Besar Pendidikan UIN Walisongo Tanggapi Program Pendidikan Barak Militer KDM

21 Juni 2025
PBAK UIN Walisongo, Expo UKM-F, Merger UKM, PBAK 2025, UIN Walisongo

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

14 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend