Amanat.id- Generasi Baru Indonesia (Genbi) UIN Walisongo adakan sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia (BI) bertajuk “One Step Towards The Future With Bank Indonesia Scholarship” yang bertempat di ruang teater Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) lantai 3 UIN Walisongo, Kamis (15/12/2022).
Pemateri dalam acara tersebut merupakan para penerima beasiswa BI tahun 2020 dan tahun 2021, Shodikin dan Imam Syafi’i.
Dalam pemaparannya, Shodikin memberikan beberapa tips dan trik terkait pendaftaran beasiswa. Dirinya mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan ketika pengajuan berkas.
“Pembuatan Curriculum Vitae (CV) harus dibuat semenarik mungkin, motivation letter jangan ditulis seperti kita mengemis untuk diterima dan memperbanyak melampirkan piagam prestasi kalau bisa,” ungkapnya.
Shodikin menambahkan terkait hal apa saja yang perlu diperhatikan pada saat wawancara.
“Ketika wawancara gunakan pakaian yang rapi dan harus dilatih public speakingnya, yang pasti mempelajari materi. Usahakan menjawab pertanyaan meskipun kita tidak tahu dan yang paling penting adalah jujur,” jelasnya.
Disisi lain, Imam Syafi’i mengatakan bahwa setiap mahasiswa yang menerima beasiswa BI akan menjadi bagian dari Genbi. Dirinya juga menyampaikan benefit yang didapatkan ketika mendapatkan beasiswa ini.
“Selain kita mendapatkan dana bantuan pendidikan, kita juga mendapatkan organisasi dan self development,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan tiga fungsi genbi yaitu sebagai garis atau garda terdepan, pemimpin masa depan dan agen perubahan menuju yang lebih baik.
Terakhir, Imam syafi’i menyebutkan bahwa kuota penerima beasiswa BI di UIN Walisongo adalah 50 orang. Ia tak lupa untuk mengingatkan agar tidak putus asa kepada para pendaftar yang belum lolos.
“Gagal yang sesungguhnya adalah berhenti untuk mencoba,” tutupnya.
Reporter: Wahyu Wulandari
Editor : Fitri Arifah