By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Badriyah Fayumi Ibaratkan Gus Dur sebagai Buku yang Tidak Ada Tamatnya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
Badariyah Fayumi, UIN Walisongo
Badariyah Fayumi ketika memaparkan materi di Gedung Kyai Saleh Darat Kampus III UIN Walisongo, Rabu (30/8/2023).
NasionalUIN WalisongoVaria Kampus

Badriyah Fayumi Ibaratkan Gus Dur sebagai Buku yang Tidak Ada Tamatnya

Last updated: 30 Agustus 2023 6:27 pm
Salsabila Alifia Widuri
Published: 30 Agustus 2023
Share
SHARE
Badriyah Fayumi, Gus Dur, UIN Walisongo
Badriyah Fayumi sedang memaparkan materi di Gedung Kyai Saleh Darat Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (30/8/2023).

Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggandeng Jaringan Gusdurian serta Konferensi Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) mengadakan acara Gus Dur Memorial Lecture di Gedung Rektorat Kampus 3, Rabu (30/8/2023).

Acara yang bertema “Gus Dur dan Kebijakan Adil Gender” diselenggarakan dalam rangka merayakan hari ulang tahun Gus Dur.

Menurut Ketua Majelis Musyawarah KUPI, Badriyah Fayumi, sosok Gus Dur bagaikan buku yang tidak ada tamatnya.

“Kalau diibaratkan, Gus Dur itu seperti buku yang tidak ada tamatnya,” ujarnya.

Ia menuturkan, Gus Dur merupakan pribadi yang konsisten atas pemikiran dan ide-ide besar.

“Gus Dur sangat konsisten dengan pemikiran serta ide-ide besar,” ucapnya.

Badriyah juga mengatakan, Gus Dur menjadikan kemanusiaan sebagai landasan.

“Bagi beliau, kemanusiaan menjadi landasan karena agama lahir untuk kemanusiaan,” katanya.

Gerakan islam, lanjutnya, dengan tujuan kebangkitan merupakan cara untuk mewujudkan masyarakat yang adil, demokratis, berkedaulatan hukum, dan santun pada pluralitas.

“Gerakan islam dengan tujuan kebangkitan islam merupakan tujuan universal bagi manusia untuk mewujudkan masyarakat yang adil, demokratis, berkedaulatan hukum, serta lebih santun pada pluralitas,” paparnya.

Badriah menyampaikan betapa pentingnya melihat pemikiran dasar sosok Gus Dur.

“Sederhana, tetapi besar dan tidak mudah; mampu mengonstruksikan hal besar yang rumit menjadi sederhana, tetapi tidak secara mudah,” pungkasnya.

Reporter: Salsabila
Editor: Fathur

Plt Rektor UIN Walisongo Tekankan Pentingnya Pengembangan Diri
Ketua Dema Menghimbau Mahasiswa Baru Hidupkan Nalar Kritis
Habib Syafi’i dan Majelis Dzikir Hubbun Nabi Ramaikan FEBI dan PBAS Berselawat
DEMA UIN Walisongo Desak Rektorat untuk Bentuk Satgas PPKS
Tim KKN UIN Walisongo Bersama Desa Manggihan Pamerkan Produk Inovasi Jahe
TAGGED:Badriyah fayumiGus durgus dur memorial lecturekupimengenal sosok gus duruin walisongo
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
Mimbar

Menjadi Pribadi yang Sehat Jasmani dan Rohani

Redaksi SKM Amanat
14 Januari 2020
Laksanakan KUPI di UIN Walisongo, Perkuliahan Dialihkan Secara Online
Merangkap Dua Ajang Lomba Tidak Halangi Abdullah Raih Emas MQK
Ini Lho 5 Aplikasi Edit Video Pemula Terbaik Tahun 2020
Mengembalikan Makna Kata “Perempuan”
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Badriyah Fayumi Ibaratkan Gus Dur sebagai Buku yang Tidak Ada Tamatnya
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Badriyah Fayumi Ibaratkan Gus Dur sebagai Buku yang Tidak Ada Tamatnya
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?