By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Reading: Baca Ini untuk Mengakhiri Hubungan yang tidak Sehat
Share
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
  • Blog
  • My Bookmarks
  • Customize Interests
  • Contact
  • Join Us
  • Member Login
  • News Home 2
  • News Home 3
  • Home News
  • News Home 4
  • News Home 5
Have an existing account? Sign In
Follow US
(Dokumen Pixabay).
Romansa

Baca Ini untuk Mengakhiri Hubungan yang tidak Sehat

Last updated: 7 Juni 2020 10:43 am
Rani Nur Latifah
Published: 7 Juni 2020
Share
SHARE
(Dokumen Pixabay).

Budak cinta atau bucin, adalah istilah yang tak asing lagi di telinga. Diperkenalkan pertama kali oleh youtuber Andovi Da Lopez dan Jovial Da Lopez, bucin merujuk pada sebuah perilaku dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang cenderung mau melakukan apa saja demi sang pujaan hati tercinta.

Ada enam gaya cinta menurut John Lee. Dan bucin menjadi bentuk gaya cinta yang bernama agape, yaitu cinta yang penuh perhatian selalu ingin memberikan sesuatu, selalu siap memaafkan segala kesalahan pasangannya. Cara pengungkapannya rasa cinta ini dilakukan dengan pengorbanan diri, kesabaran dan rasa percaya terhadap pasangan.

Bucin bisa menyasar siapa saja, tidak peduli tua atau muda. Sayangnya, tidak sedikit perilaku bucin yang berakhir tragis. Jika sudah seperti ini, hubungan cinta sudah tidak bisa dikatakan sebagai suatu hubungan yang sehat, melainkan sudah beralih kepada toxic relationship.

Seorang bucin yang rela melakukan apa saja kepada pasangannya, terkadang tidak sadar jika mereka berada pada lingkaran toxic relationship, sebuah hubungan yang tidak menyenangkan bagi diri sendiri atau orang lain. Seseorang yang terjebak dalam hubungan ini biasanya memiliki konflik batin dalam dirinya sendiri. Konflik batin ini biasanya mengarah pada amarah, depresi, atau kecemasan. Bahkan yang terparah bisa sampai kesulitan untuk hidup produktif dan sehat.

Untuk menghindari hubungan yang tidak menyehatkan seperti itu, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Cintai dirimu sendiri
Pepatah pernah mengatakan bahwa cintai dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain. Agaknya pepatah ini bukanlah omong kosong belaka, pasalnya dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu maka kamu akan menerima dan mensyukuri apa yang ada pada dirimu serta dengan cepat, kamu akan mengenali kekurangan yang ada dalam diri dan segera memperbaikinya. Bila rasa cinta pada diri sendiri telah tertanam, maka kalian akan terhindar dari sikap bucin.

2. Banyak mengikuti kegiatan yang positif
Ketika manusia sedang ditaraf kasmaran-kasmarannya. Ia menjadi tidak fokus pada kegiatan yang sedang ia jalani karena terbayang-bayang akan pujaan hati dan selalu ingin bertemu dengannya. Membuat hati gundah gulana karena tak kunjung bertemu. Berakibat pada turunnya semangat beraktivitas atau bahkan sampai menurunnya nilai akademik. Namun, menyukai seseorang bukanlah seperti itu.

Bila rasa galau menyerang, kalian bisa menyibukkan diri dengan aktivitas yang bernilai positif. Misalnya seperti menyibukkan diri dengan tugas kampus. Mengasah kemampuan yang kalian miliki agar semakin terampil. Selain itu kalian juga bisa mengambil kerja part time agar pikiran kalian tidak melulu terpaut akan sang pujaan hati semata. Mengalihkan perhatian dengan kesibukkan yang ada dapat mencegah kamu dari galau yang berlarut-larut.

3. Berani untuk mengakhiri
Sudah kamu pastikan perasaanmu padanya? Sudah kamu tanyakan juga bagaimana dia kepadamu? Jika sudah, kini harusnya kamu mulai tahu apa yang harus kamu lakukan. Apakah kamu akan melanjutkan perjuangan mu, ataukah merelakannya pergi.

Tak masalah bila harus menyerah saat memperjuangkan cinta. Sebab ada sosok yang harus lebih diperjuangkan yaitu dirimu sendiri. Kamu berhak untuk memilih bebas dari segala tuntutan dan tekanan darinya. Jangan ragu untuk menyudahi setiap proses mu. Selagi belum ada ikatan apapun kamu dan dia berhak menjadi sebatas teman tanpa harus mengorbankan kepentingan dan merelakan diri sendiri untuk orang lain yang belum tentu memikirkan kita.

Itulah beberapa tips yang dapat mencegah kalian dari sifat bucin ketika lagi kasmaran-kasmarannya dengan seseorang. Benar cinta memang tak menggunakan logika namun tak sampai mengahancurkan diri sendiri pula hanya karena cinta.

Penulis: Rani Nur Latifah

Lima Bahasa Cinta Agar Hubunganmu Tetap Langgeng
Romansa Perjuangan Cinta Adam dan Hawa
TAGGED:bahasa cintaBucinbudak cintapercintaan
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
PMB UIN Walisongo, Perpanjangan PMB UIN Walisongo, Kuota Maba UIN Walisongo, Minat Mahasiswa UIN Walisongo, UIN Walisongo
UIN WalisongoVaria Kampus

Kuota Belum Terpenuhi, Kabag Akademik Beri Alasan PMB UIN Walisongo Diperpanjang

Redaksi SKM Amanat
31 Juli 2024
Pasar Buku SKM Amanat Harga Start 0 Rupiah!
Rocky Gerung: Dakwah sebagai Fasilitas untuk Mengkritisi Pemerintah
Sarangkan Sepasang Gol, FSH Sabet Medali Emas Futsal Orsenik 2017
Kita Bunuh Saja Aku
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

Categories

  • Varia Kampus
  • UIN Walisongo
  • Artikel
  • Sosok
  • Akademik
  • Puisi
  • Regional
  • Nasional
  • Wisuda
  • Sastra

About US

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?