• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, 7 Februari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Baca ini Sebelum Cintamu Menjadi Sampah di Hidupmu [Bagian 2]

Mohammad Hasib by Mohammad Hasib
4 tahun ago
in Esai
0
Sumber foto: www.okewow.com

Setelah Erich Fromm memberi pemahaman tentang cinta dan mencintai, ia juga masih menyimpan banyak hal mengenai cinta-cinta yang lain. Masih banyak orang memaknai cinta hanya sebatas rasa suka yang datangnya kebetulan. Tidak merenungkannya terlebih dahulu, dan langsung menyebutnya cinta.

Padahal cinta memiliki unsur yang membentuk rasa cinta. Bukan cinta kanak-kanak. Tapi cinta yang benar-benar cinta. Cinta yang mencintai tanpa mengaharapakan balasan.

Cinta yang matang mempunyai ciri tidak meminta atau mencari untung, tapi memberi, bukan dalam arti berkorban. Dalam sifat memberi, masih dibedakan dalam beberapa karakter yang menjadi parameter kualitas cinta seseorang.

Pertama, karakter dagang yaitu rela memberi, tetapi diimbangi dengan menerima. Memberi tanpa menerima berarti ditipu.

Baca juga

Bahaya Flexing di Media Sosial

Lenyapnya Identitas Kearifan Lokal dalam Arus Modernitas

Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

Kedua, karakter non-produktif yaitu berfikir, dengan memberi akan menjadikannya miskin atau merugikan.

Ketiga, karakter produktif yaitu memberi adalah ungkapan paling tinggi dari kemampuan. Menjadi pembuktian bahwa kita mampu dalam memberi.
Jadilah karakter yang produktif, karena hal itu dapat membuktikan kemampuan, kekuatan, kapasitas seseorang dalam hal memberi. Memberi dengan karakter yang seperti ini mampu membangun kepercayaan diri. Memberi tidak harus dengan materi, bisa dengan jasa, tenaga, pengetahuan dan apapun itu asal memberi. Sekali pun itu hanya dengan senyuman.

Unsur cinta

“Cinta itu memberdayakan, bukan memperdayakan.”

Untuk disebut cinta yang memberdayakan, ada unsur-unsur yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ini penting guna membentuk perasaan cinta.

Pertama, Care (perhatian) yaitu menaruh perhatian yang serius dan mendalam terhadap kehidupan, perkembangan, maju dan mundurnya, baik dan rusaknya, obyek yang dicintainya.

Kedua, Responsibility (tanggung-jawab) yaitu bertanggung jawab atas kemajuan, kebahagiaan dan kesejahteraan obyek yang dicintainya. Tanggung jawab disini bukan berarti melakukan dominasi atau menguasai obyek yang dicintai untuk di-dikte sekehendaknya. Tetapi, lebih berarti turut terlibat dalam kehidupan obyek yang dicintainya dalam rangka kemajuan dan kesejahteraannya.

Ketiga, Respect (hormat), maksudnya menghargai obyek yang dicintai seperti apa adanya, menerima apa adanya, dan tidak bersikap sekehendak hati terhadap obyek yang dicintainya.

Keempat, Knowledge (pengetahuan), yaitu memahami seluk-beluk obyek yang dicintainya. Apabila obyek yang dicintainya itu manusia, maka harus dipahami kepribadiannya, latar belakang yang membentuknya, maupun kecenderungannya. Juga harus dipahami bahwa kepribadian seseorang itu terus berkembang.

“Cinta berarti berkomitmen pada diri sendiri tanpa jaminan, memberi diri sepenuhnya dengan harapan bahwa cinta akan menghasilkan cinta pada orang yang dicintai. Cinta adalah tindakan iman, dan siapa pun yang memiliki sedikit keyakinan juga memiliki sedikit cinta.” Erich Fromm.

Penulis: M. Hasib

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: apa itu cintacinta sampahEnrich frommesai cinta
Previous Post

Kiai Fadlolan Musyaffa’ Terbitkan Buku Berjudul “Jilbab Yes, Niqob No”

Next Post

Said Aqil Siradj: Warga NU tidak Punya Musuh, yang Mereka Punya adalah Saudara

Mohammad Hasib

Mohammad Hasib

Related Posts

flexing di media sosial
Artikel

Bahaya Flexing di Media Sosial

by Ridho Alamsyah
13 November 2022
0

...

Read more
kearifan lokal

Lenyapnya Identitas Kearifan Lokal dalam Arus Modernitas

25 Oktober 2022
Manusia yang ingin bebas, Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

19 September 2022
Ilustrasi warna pelangi yang menjadi ikon LGBT. (Sumber: Pixabay)

Fenomena LGBT di Indonesia

9 September 2022
(Sumber gambar: Pixabay)

Bukan Sekadar Komentar, Mengkritik Film itu Harus Bijak

23 Juni 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq

Pelantikan DEMA UIN Walisongo, Imam Taufiq Perjelas Tempat Mendewasakan Diri Bagi Mahasiswa

1 Februari 2023
Jurnalisme Data UIN Walisongo

Pentingnya Jurnalisme Data, Amcor UIN Walisongo Fasilitasi LPM untuk Ikut Pelatihan

31 Januari 2023
Ma’had Al Jami’ah Kampus 2, UIN Walisongo.

Ma’had Online UIN Walisongo Sebagai Syarat Kelulusan MK Bahasa Arab

19 Januari 2023
Wisuda UIN Walisongo

Kantongi Berbagai Respon atas Diundurnya Jadwal Wisuda UIN Walisongo 

20 Januari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend