Amanat.id– Kelompok 115 Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah 75 Universitas Islam Negeri Walisongo (KKN RDR 75 UIN Walisongo) mengadakan pelatihan pembuatan masker Tie Dye, Sabtu (10/10/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung MWC NU Balapulang tersebut diikuti oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Balapulang Wetan Kab. Tegal.
Okfi, selaku pencetus program tersebut menargetkan para pemuda untuk senantiasa menjaga kesehatan demi terhindar dari Covid-19. Selain itu, menurut Okfi, program pelatihan pembuatan masker Tie Dye sebagai bentuk pengembangan untuk terus berkreasi di masa pandemi.
“Seperti yang kita tau masker kan buat menjaga kesehatan kita ya, apalagi lagi kondisi pandemi seperti ini terus juga sekarang sedang trending Tie Dye Fashion maka dari itu kita membuat program untuk mengkombinasikan dua hal tersebut menjadi sebuah Masker Tie Dye”, Ucapnya.
Selain mengajarkan cara membuat masker Tie Dye, Okfi beserta tim juga mengajak pemuda setempat untuk mengembangkan kreatifitas menjadi peluang usaha.
“Jadi masker Tie Dye itu kan punya nilai estetik tersendiri dan juga punya nilai harga jual kalau semisal mau dijadikan usaha”, Tambah Okfi.
Sementara itu, ketua IPNU Balapulang Wetan, Khairul Hakim mengatatakan adanya kegiatan ini menjadi sebuah keterampilan yang baru bagi para anggota IPNU dan IPPNU Balapulang Wetan Kab. Tegal untuk lebih produktif dan kreatif.
“Alhamdulillah, syukur semoga nanti tercetus sebuah usaha dari ide temen-temen KKN. Insya Allah bermanfaat, apalagi di masa pandemi seperti ini kita dituntut menunjukan keterampilan kita masing-masing”, Pungkasnya.
Reporter: Umar Said Yanuar