Amanat.id – Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Walisongo gelar pendidikan 4500 anggota (PAg) XVI dengan mengangkat tema “Cooprenuer Break the Limit”. Acara tersebut akan berlangsung selama dua hari di Auditorium 2 kampus III UIN Walisongo Semarang, Selasa-Rabu (3-4/09/2019).
Untuk peserta hari pertama, Selasa (03/09/2019) ditujukan untuk tiga fakultas yaitu, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), dan Fakultas Ushuluddin fan Humaniora (Fuhum). Sedangkan untuk hari ke dua, Rabu (04/09/2019) Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), serta Fakultas Ekonomi dan Binis Islam (FEBI).
Dalam membuka acara PAg, Wakil Rektor III, Arif Budiman mengatakan bahwa Kopma mampu menjadi media pendidikan bagi mahasiswa karena mempunyai banyak manfaat.
“Kopma mampu menjadi media pendidikan. Maka dari itu saya berharap mahasiswa baru bisa belajar di koperasi karena banyak manfaatnya,” jelasnya.
Bima Kartika, mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa, pendidikan koperasi sangat penting untuk menumbuhkan dan membangun perekonomian bangsa Indonesia.
“Koperasi mampu menjadi media ampuh mengatasi rentenir, tengkulak, bank titil yang merusak darah perekonomian kita,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa koperasi tidak hanya melindungi perekonomian rakyat, tapi juga mampu mensejahterakan masyarakat.
“Makanya pendidikan ini sangat penting bagi mahasiswa UIN Walisongo Semarang supaya mampu meningkatkan kemampuan dalam mengambil peran memajukan koperasi yang muaranya meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya
Reporter: M. Hasib
Editor: Afifah Kamaliyah