Amanat.id–Kegiatan Arak-arakan wisudawan Program Studi Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo pertama kali digelar oleh komunitas jurusan yang dikenal dengan Askagama. Berlangsung di sepanjang jalan kampus 2 sampai kampus 3 UIN Walisongo pada Selasa (08/11/2022).
Ridwan Fauzi, Mahasiswa ISAI Angkatan 2018 selaku Koordinator kegiatan arak-arakan mengatakan bahwa arak-arakan pada wisuda ke-86 tersebut pertama kali dilakukan.
“Berawal dari obrolan kecil antar sesama angkatan 18, sehingga terjadi perkumpulan srawung yang diikuti oleh perwakilan per angkatan jurusan ISAI yang menghasilkan ide agenda arak-arakan wisuda,” tuturnya.
Ridwan menambahkan, arak-arakan bertujuan untuk memotivasi mahasiswa/i semester akhir agar bertambah semangatnya untuk mengahadapi revisian tugas akhir.
“Tujuannya biar memotivasi mahasiswa-mahasiswi semester akhir yang sedang melakukan tugas akhir agar semangat mereka kembali membara dan ingin cepat-cepat wisuda” ujarnya.
Wakil Koordinator, Ryan Fadhillah mengatakan bahwa selain untuk mengapresiasi para wisudawan, arak-arakan ini diharapkan menjadi tradisi turun-temurun.
“Selain untuk mengapresiasi wisudawan pertama jurusan ISAI, saya sangat berharap juga agar kegiatan ini menjadi tradisi turun-termurun nantinya,” ucapnya.
Aulia Ananta, salah satu partisipan mengungkapkan adanya rasa pasimis terhadap massa arak-arakan.
“Tadinya agak pasimis takut enggak ramai, tapi Alhamdulillah Askagama mantap, keren, antusias yang sangat maksimal, dan mahasiswanya kompak-kompak. Sampai menjadi pusat perhatian tamu undangan dan mahasiswa lain,” ujarnya.
Haidar Tamimi, Mahasiswa asal Sidoarjo yang ikut menyaksikan arak-arakan tersebut menyepakati bahwa arak-arakan tersebut berhasil menjadi pusat perhatian.
“Acara paling heboh sih, jurusan ISAI menjadi pusat perhatian di sepanjang jalan, terus sempat menimbulkan kemacetan tapi bisa diimbau,” ucapnya.
Reporter: Khoirunnisa Firda Aulia
Editor: Rizkyana M.