Amanat.id–Nadiyatur Rahma, mahasiswi program studi Sosiologi 2018 berhasil menjadi wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada wisuda ke-86 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,74. Selasa (08/11/2022).
Mahasiswi kelahiran Pekalongan ini mengambil judul skripsi “Eksistensi Seksisme pada Mahasiswi sebagai Akar Kekerasan Seksual di Lingkungan UIN Walisongo”. Judul tersebut diambil dengan alasan masih banyak masyarakat yang kurang peduli tentang isu seksisme, khususnya di lingkungan UIN Walisongo.
“Awal mula memilih judul ini karena saya tertarik dengan isu seksisme yang masih sedikit disinggung dan belum banyak orang yang aware terhadap isu ini,” tuturnya.
Berhasil Menerbitkan Novel ber-ISBN
Sempat di-ghosting dosen pembimbing selama 5 bulan tidak membuat Rahma untuk berkecil hati. Pada sela-sela waktu luang menunggu hasil proposal, Rahma berhasil menerbitkan sebuah novel berjudul Page 2. Novel yang ditulis ini berisi tentang orang-orang yang terjebak di masa lalu.
“Daripada stres menunggu proposal di-acc atau enggak, waktu senggang itu saya gunakan untuk menulis novel 400 halaman dan bersyukur bisa terbit dan sudah ber-ISBN,” jelasnya.
Setelah lulus dari S1, Rahma berencana melajutkan studi S2 di Universitas Diponegoro (Undip) jurusan Administrasi Publik sambil melanjutkan novel keduanya.
“Rencana setelah ini, S2 di Undip jurusan Administrasi Publik sambil nulis lagi dan cari pengalaman kerja seperti mengajar les,” jelas Rahma.
Rahma berpesan kepada seluruh mahasiswa UIN Walisongo agar tidak mudah menyerah dalam hal apapun.
“Jangan pantang menyerah dalam menghadapi persoalan apapun. Konsisten menghadapi semua hal adalah jalan keluar dari setiap masalah,” tutupnya.
Reporter: Riska Ayu Maharani
Editor: Revina