Amanat.id- Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah menggelar Aksi Evaluasi 9 Tahun Jokowi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Rabu (25/10/2023).
Koordinator Lapangan (Korlap) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Fuad menuturkan, lebih dari 500 mahasiswa perwakilan dari beberapa kampus di Semarang yang mengikuti unjuk rasa.
“Bedasarkan hasil jumlah konsolidasi, lebih dari 500 mahasiswa yang ikut serta dalam aksi kali ini, dari UIN Walisongo sendiri ada sekitar 100 mahasiswa,” ujarnya.
Korlap Aksi, Razan Siregar menjelaskan bahwa ada 33 tuntutan yang disampaikan kepada DPRD Jawa Tengah.
“Ada 33 tuntutan, melingkupi 6 bidang, di antaranya politik dan hukum, HAM, ekologi lingkungan, pendidikan, ekonomi, dan ketenagakerjaan,” ucapnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id.
Ia menambahkan, dalam jangka waktu 14 hari tuntutan tersebut harus diteruskan ke DPR RI dan Presiden.
“Batas waktu yang kami tentukan yaitu empat belas hari agar tuntutan tersebut bisa tersalurkan ke DPR RI dan akan sampai ke tangan Presiden,” tuturnya.
Razan menyampaikan akan ada demo lanjutan jika tuntutan tersebut tidak ada tindak lanjut dari pihak DPRD Jawa Tengah.
“Jika tidak ada tindak lanjut, maka akan dilakukan aksi lanjutan terkait tuntutan tersebut,” ucapnya.
Sekretaris DPRD Jawa Tengah, Donny Agus Kurnianto menuturkan, pihaknya menerima tuntutan dan bersedia untuk menyampaikan kepada DPR RI hingga sampai ke tangan Presiden.
“Kami menerima aspirasi ini, yang telah ditandatangani di atas materai, dan akan menindaklanjutinya dengan mengirimkan langsung ke DPR RI. Buktinya nanti akan kami kirimkan kepada koordinator lapangan,” tutupnya.
Reporter: Nadia Safwa Aqila
Editor: Muhammad Roghib