![]() |
Ahmad Sholeh: beri tanggapan terkait perbaikan dan pemeliharaan sarana prasaran FSH saat ditemui Kru Skmamanat.com di kantornya. (Amanat/Fajar BA) |
Skmamanat.com – “Untuk dekat-dekat ini, birokrasi fakultas belum bisa mencoba untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil seperti keramik yang terkelupas di aula Kantor Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang,” ucap Ahmad Sholeh, Jumat (3/3).
Sholeh yang menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) FSH, menyampaikan beberapa alasan kerusakan keramik yang terjadi di Kantor FSH belum bisa di perbaiki. Dia mengatakan, bahwa perbaikan tersebut terkendala oleh dana dan perbaikan Sarana Prasarana (Sarpras) berupa toilet yang menghabiskan dana besar.
Menjelang aktifnya perkuliahan semester genap, birokrasi FSH telah memperbaiki beberapa sarana prasana yang di anggap penting. Diantaranya beberapa toilet yang ada di lingkungan FSH, mengganti setiap tirai jendela perkuliahan dan mengganti keran air yang telah rusak.
“Bahkan kami menargetkan di semester genap ini 12 unit kipas angin baru untuk ruang perkuliahan,” tambah Sholeh.
Sholeh mengatakan, kerusakan keramik di kantor FSH itu sudah parah. Untuk merealisasikan semua itu, birokrasi FSH sedang menunggu dana pemeliharaan dan perawatan dari Kementrian Agama yang akan diperoleh melalui Birokrasi UIN Walisongo.
“Dana tersebut merupakan anggaran tahun 2017, diperkirakan akan diperoleh pada bulan April atau Juni,” ungkap Sholeh saat ditemui kru Skmaamanat.com di kantornya.