By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Reading: 7 Tips Hemat Budget Makanan untuk Anak Kos
Share
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
  • Blog
  • My Bookmarks
  • Customize Interests
  • Contact
  • Join Us
  • Member Login
  • News Home 2
  • News Home 3
  • Home News
  • News Home 4
  • News Home 5
Have an existing account? Sign In
Follow US
People sitting at dining table and eating
LifestyleMilenialOpini

7 Tips Hemat Budget Makanan untuk Anak Kos

Last updated: 11 Juni 2022 10:29 am
Tri Beby Sari
Published: 9 Juni 2022
Share
SHARE
Ilustrasi makan bersama.
Ilustrasi mahasiswa sedang makan bersama (sumber: Pixabay).

Menjadi anak kos tidaklah mudah, apalagi sebagai pelajar atau mahasiswa yang masih mengandalkan uang kiriman dari orang tua. Terkadang, hal tersebut menjadi tantangan sendiri untuk setiap mahasiswa yang memilih menjadi anak kos. Adapun kejadian buruk tak terhindarkan yang dapar dialami anak kos antara lain sakit, kecelakaan, dan lainnya.

Anak kos identik dengan kantong kering dan mie instan. Biasanya ketika tanggal tua beberapa mahasiswa malas membuka dompet karena uang di dompet tidak tersisa dan ATM tidak bisa ditarik. Sedangkan, pada awal bulan biasanya ATM dan dompet akan berisi penuh dan terjebak dalam pemborosan.

Nah, ada beberapa tips untuk mengatasi tanggal tua agar tidak terlalu kesusahan.

1. Cintai Air Putih

Di setiap tempat makan pasti menjual beberapa minuman dengan harga yang sama dan bisa jadi lebih tinggi, nah biasanya minuman yang lebih murah ialah air putih. Maka dari itu mulai sekarang cintailah air putih dengan harganya yang lebih murah dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dibandingkan minuman berasa yang lainnya.

2. Rinci Pengeluaran Makan Selama Sebulan

Ketika awal bulan datang biasanya beberapa mahasiswa mendapatkan kiriman bulanan dari orang tua yang seringkali khilaf dengan membeli barang yang tidak penting . Mereka biasanya menganggap uang tersebut cukup sampai akhir bulan. Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya langsung membuat rincian budget makanan selama sebulan, akan tetapi hal ini jarang dilakukan oleh mahasiswa.

3. Memasak Nasi

Memasak nasi sendiri sangatlah hemat untuk anak kos. Dibandingkan harus membeli nasi di tempat makan dengan kisaran harga Rp 3.000 – Rp 5.000 dalam sekali makan, sedangkan membeli beras 1 kg hanya Rp 9.000 – Rp 12.000 dan bisa untuk makan seminggu.

4. Kurangi Konsumsi Daging-dagingan

Sering mengonsumsi daging tidak baik untuk kantong mahasiswa dengan harga yang relatif lebih mahal dibandingkan menu lainnya. Tetapi tidak perlu takut menu ini bisa digantikan dengan protein lain seperti sayuran, tahu, dan tempe.

5. Sering Memasak

Biasanya hal ini jarang dilakukan oleh mahasiswa, karena menganggap membeli lauk yang langsung jadi lebih mudah dibandingkan harus memasak yang melewati beberapa proses. Padahal dengan sering memasak lebih hemat dan sehat untuk tubuh. Dengan berbelanja di pasar dari mulai Rp 50.000 – Rp 70.000 sudah cukup untuk seminggu, dibandingkan membeli makanan di warung terus-menerus.

6. Bawalah Uang Secukupnya ketika ke Luar

Membawa uang secukupnya ketika keluar membuat kita tidak boros, tetapi sebaliknya jika berlebihan sering tidak terkontrol. Seperti membeli hal yang tidak direncanakan sebelumnya dari kos untuk dibeli. Maka dari itu bawalah uang secukupnya ketika keluar sehingga tidak terjadi pemborosan.

7. Kurangi Nongkrong

Jangan terlalu sering nongkrong, sesekali boleh saja melakukan hal tersebut bersama teman-teman akan tetapi jangan terlalu sering. Hal itu dapat membuat diri sendiri boros, dan ketika nongkrong pesanlah makanan dan minuman yang sesuai dengan isi dompet.

Penulis: Tri Beby Sari D.

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri
Pentingnya Investasikan Waktu 10 Menit per Hari untuk Sendiri
Mandiri Secara Finansial Satu-Satunya Bukti Sukses?
Detoks Digital Bisa Jadi Solusi Mengurangi Ketergantungan pada Teknologi
Dilematis Ekspektasi Keadilan dan Realitas Hukum
TAGGED:Anak kosBudget mahasiswalifestyleTipsTips finansialTips hemat
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News

Mengenal UKM An-Niswa UIN Walisongo

Fika Eliza
26 Agustus 2017
Dema-U Rilis Logo Kebinet, Ini Filosofinya
Zawawi Imron; Memaknai Budaya Sastra dalam Kehidupan
Drama Pemilu yang Terus Berlanjut
Formula INTELIJEN dalam Literasi ala Sastrawan Candra Malik
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

Categories

  • Varia Kampus
  • UIN Walisongo
  • Artikel
  • Sosok
  • Akademik
  • Puisi
  • Regional
  • Nasional
  • Wisuda
  • Sastra

About US

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?