• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 28 Mei 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

7 Cara Atasi Homesick Anak Rantau Saat Ramadan

Perasaan berat akan muncul ketika menyambut kedatangan bulan Ramadan yang penuh haru namun jauh dari orang tua.

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
4 tahun ago
in Milenial
0
(Sumber Foto: www.klikdokter.com)

Setiap anak rantau pasti selalu mempunyai keinginan untuk menghabiskan bulan Ramadan dan hari raya di kampung halaman tercinta, perasaan berat akan muncul ketika menyambut kedatangan bulan Ramadan yang penuh haru, namun jauh dari orang tua.

Hal itu akan menimbulkan rindu yang amat dalam. Perasaan rindu ini biasanya dapat membuat kita tidak fokus untuk mengerjakan apa-apa, yang sering kita sebut dengan homesick. Jangan sampai hal itu terjadi pada kita ya.

Ada beberapa tips untuk mengatasi homesick, diantaranya:

1. Banyak menghubungi keluargamu

Berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman adalah salah satu cara untuk mengatasi homesick. Kita bisa bertukar cerita tentang menu buka puasa atau sahur hari ini yang bisa menjadi salah satu pengobat rindumu.
Lebih-lebih di zaman yang modern ini, kita bisa merasakan kehadiran orang-orang terdekat, sahur dan buka bersama mereka meskipun jarak memisahkan, dengan video call walaupun hanya dengan melalui gambar dan suara, akan tetapi cukup untuk sedikit mengatasi homesickmu.

Baca juga

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

Seksisme “Internalized Misogyny”; Perempuan Wajib Tahu!

Pendidikan dalam Bayang-bayang Metaverse

2. Mintalah ibumu membangunkanmu

Ketika dirumah mungkin ada ibumu yang selalu membangunkan disaat sahur, ada banyak cara ibumu membangunkanmu ketika kamu susah untuk dibangunkan. Seperti membasuh mukamu dengan air, atau dengan teriakan sekencang mungkin ditelingamu, namun ketika kamu menjadi anak rantau yang hidupnya indekos, kamu tidak lagi merasakan dibangunkan oleh ibumu dengan cara yang seperti itu. Akan tetapi mintalah kepada ibumu untuk membangunkan setiap pagi ketika akan makan sahur melalui pesan singkat, telepon atau video call sehingga akan menambah semangatmu untuk berpuasa.

3. Membuat makanan dengan resep makanan ibu

Tidak bisa diragukan lagi jika masakan ibu adalah masakan yang paling juara. Sayangnya masakan ibu tidak bisa dikirim langsung oleh ibumu, cobalah minta resep kepada ibumu untuk memasak sendiri masakan yang kamu sukai. Atau yang biasa kamu makan disaat sahur dan buka dirumah. Dengan begitu kamu akan sedikit merasakan nuansa seperti dirumahmu sendiri.

4. Melakukan hobi yang kamu suka

Salah satu cara untuk mengurangi rasa homesickmu yaitu dengan cara melakukan hobi yang kamu sukai, yang tak menguras tenagamu. Seperti menulis, bermain musik, membaca, nonton, atau melakukan hal-hal yang positif yang dapat mengurangi rasa rindumu sekaligus mengurangi rasa laparmu ketika puasa.

5. Menghabiskan waktu ngabuburit bersama teman-teman

Kamu bisa lakukan ini bersama teman-temanmu satu perantauan, berbagi cerita dan pengalaman. Apalagi jika kumpulnya dengan teman-temanmu yang satu daerah, kamu bisa berbagi cerita dan pengalaman menggunakan bahasa daerahmu, sembari menunggu adzan magrib.

6. Mengatur jadwal buka atau sahur bersama teman-teman

Dengan sahur atau buka bersama teman-temanmu itu akan mengurangi rasa homesickmu. Karena kamu akan merasakan indahnya kebersamaan bersama teman-teman. Kamu tidak akan merasa sendirian meskipun jauh dari orang tua.

7. Perbanyak ibadah mendekatkan diri kepada Allah

Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah, dengan begitu ada baiknya kita banyak-banyak melakukan ibadah seperti ngaji, shalat sunah, dan sebagainya. Mendekatkan diri kepada sang pencipta dan jangan lupa sampaikan rindu kita melalui doamu, semoga kerinduanmu dapat menjadi penyemangatmu untuk meningkatkan ibadahmu.

Nah, itulah tujuh aktivitas yang bisa membuatmu melupakan rasa homesickmu, dan tentunya agar puasa dan kuliahmu tetap semangat dan tidak ingat rumah terus.

Selamat berpuasa!

Penulis: Deby Ashri Khardita (Mahasiswa Pendidikan Matematika)
Editor: Rima Dian P.

  • 2SHARE
  • 0
  • 1
  • 1
  • 0
Tags: homesickhomesick saat ramadantips atasi homesick
Previous Post

Mulai Hari ini, Mahasiswa Angkatan 2012-2015 Bisa Daftar TOEFL IMKA Jalur Khusus

Next Post

Belajar Memaknai Lebih Dalam Bulan Ramadhan

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Mahasiswa, Social loafing
Artikel

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

by Revina Annisa Fitri
16 Mei 2023
0

...

Read more
Internalized Misogyny

Seksisme “Internalized Misogyny”; Perempuan Wajib Tahu!

1 Mei 2023
Metaverse

Pendidikan dalam Bayang-bayang Metaverse

26 April 2023
Mahasiswa, Mahasiswa Proaktif

Menjadi Mahasiswa Proaktif dalam Menghadapi Dinamika Perkuliahan

21 April 2023
Hindun Anisah, UIN Walisongo

Peluang dan Tantangan Wanita Karier

20 Maret 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Syauqiy, UIN Walisongo, 6 hal penghambat komunikasi

6 Hal Penghambat Berkomunikasi di Depan Publik

11 Mei 2023
Kantin Baru FST UIN Walisongo, FST UIN Walisongo

Kantin Baru FST UIN Walisongo, Hasil Kolaborasi Ide Beberapa Pihak

10 Mei 2023
Aksi Mei Menyala, UIN Walisongo

Aksi Mei Menyala Sepi Massa, Korlap UIN Walisongo Angkat Bicara

9 Mei 2023
Dunia yang Berlari, Agama Teknologi

Agama Teknologi: Antara Hasrat, Moral, dan Spiritual dalam Cyberspace

18 Mei 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend