Amanat.id – Lima mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang berinisiatif Praktek Penerjunan Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mandiri di Vietnam. Mereka di jadwalkan berangkat hari ini bersama Dekan FITK, Rabu (3/7/2019).
PPL dan KKN Mandiri tersebut akan dilaksanakan selama 3 bulan, yakni 8 Juli – 8 Oktober 2019 di Bac Giang, Vietnam.
Mereka adalah Dwi Pristiawati, Musyarrafah, Nanda Pambudi, Miftahul Mahrus, dan M. Imron Rosadi. Kelima mahasiswa tersebut berasal dari kelas yang sama.
Dwi Pristiawati yang akrab dipanggil Owi itu menceritakan, awal mula ia dan keempat kawannya punya inisiatif PPL dan KKN di luar negeri.
Pada Februari kemarin, Owi pernah mendapat scholarship short course di Vietnam selama 2 Minggu dari lembaga “Youth for Education”. Dari situlah ide untuk PPL dan KKN di Vietnam muncul.
“Saya merasa pendidikan di Vietnam butuh guru bahasa Inggris, jadi saya punya ide buat PPL,” kata Owi.
Nanda Pambudi juga mengatakan, sejak April lalu proposal telah diajukan kepada Dosen PBI serta Dekan FITK, dan mereka sangat mendukung penuh.
“Prosesnya panjang tapi Alhamdulillah lancar,” ucap Nanda ketika dihubungi Amanat.id via Whatsapp.
Setelah semua urusan kampus selesai, barulah mereka menghubungi lembaga YFE dan mengundang lembaga tersebut untuk MoU dengan kampus.
“Selama di Vietnam, akomodasi kita gratis termasuk biaya makan, tapi kita dibagi menjadi dua sekolah di kota yang sama. Alhamdulillahnya, pak Dekan menemani kita saat penandatanganan kontrak nanti,” katanya.
Reporter: Rima Dian P.
Editor: Moh. Azzam