• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 21 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

5 Cara Mindfulness agar Hidup Lebih Fokus

Dengan fokus, kita lebih bisa menikmati proses tanpa membuang-buang energi. Pikiran kita akan lebih terbuka dan mampu melakukan yang terbaik untuk hasil yang optimal.

by Redaksi SKM Amanat
3 tahun ago
in Lifestyle
0
Ilustrasi meditasi dalam mindfulness agar tetap fokus mengerjakan tugas dan pekerjaan.
Ilustrasi mindfulness saat menghadapi deadline (sumber: theladders.com)

Pernahkah kalian merasa terombang-ambing dalam pikiran sehingga tidak fokus dan membuat pekerjaan berantakan?

Ya, hal itu memang kerap dialami setiap orang. Menjaga fokus dalam sebuah pekerjaan memang menjadi masalah umum hari ini, ketika semua manusia sudah terhubung lewat smartphone. Selalu saja muncul noitifikasi di medsos kita, yang secara tidak langsung mengarahkan perhatian kita ke sana.

Oleh sebab itu, dari sejumlah penelitian menyebutkan, seseorang tidak bisa ‘tidak terganggu’ selama lebih dari 10 menit. Jika angka ini terdengar kecil, tunggu dulu. Menurut sebuah studi gabungan peneliti dari Departemen Pendidikan Cina, jurusan psikologi Central China Normal University, dan Southwest University yang dikutip Psychology Today (Desember 2018), menyebutkan bahwa seseorang hanya bisa fokus selama 40 detik ketika bekerja di depan layar komputer. Setelah itu, mereka akan melakukan hal lain.

Dari situ mungkin kita akan berpikir, “Lalu, bagaimana saya bisa menyelesaikan pekerjaan saya jika selalu merasa terganggu?”

Pada tahun 1990, Jon Kabat Zinn mengembangkan metode mindfulness yang berakar dari filosofi Buddha. Mindfulness merupakan sebuah cara untuk melakukan sesuatu secara sadar dan sinkron antara perbuatan dengan apa yang dipikirkan. Tak jarang manusia melakukan pekerjaan, tetapi pikirannya memikirkan hal di luar pekerjaan. Ketidakfokusan ini membuat pekerjaan menjadi tidak efektif dan cenderung cemas karena pekerjaan tak kunjung selesai atau tidak selesai dengan baik.

Baca juga

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

Mahasiswa Coba Ini Agar Tidur Berkualitas

5 Makanan Pemicu Jerawat

Dalam Jurnal Psikogenesis, menyebutkan bahwa mindfulness dapat menghasilkan kesimbangan emosional sehingga fokus dalam melakukan aktivitas. Dengan fokus, kita lebih bisa menikmati proses tanpa membuang-buang energi. Pikiran kita akan lebih terbuka dan mampu melakukan yang terbaik untuk hasil yang optimal.

Amanat.id merangkum kiat-kiat untuk melakukan mindfulness agar melakukan pekerjaan dengan lebih fokus:

1. Rasakan Apa yang Kita Lakukan

Ketika kita mandi, rasakan air mengalir dalam tubuh. Saat melihat pemandangan, rasakan suasana alam menarik perhatian kita. Saat meminum teh, rasakan air teh melewati tenggorokan dan memenuhi dahaga kita. Ketika bermain, rasakan kegembiraan memuaskan hati kita.

Pusatkan pikiran kita terhadap pekerjaan yang kita lakukan. Tak perlu mencemaskan pikiran kita dengan hal-hal di luar itu. Dengan demikian, perhatian akan terfokus dan hasil pekerjaan bisa berjalan secara optimal

2. Tidak Multitasking

Multitasking adalah mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Misalnya membaca sambil berjalan. Beberapa orang berpikir bahwa dengan multitasking bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Namun pada kenyataannya multitasking malah menguras energi dan membuat pekerjaan yang kita lakukan menjadi tidak optimal.

Multitasking juga bisa berdampak pada psikis. Orang yang mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus seringkali tidak fokus dan berujung stres. Hal ini dapat memicu rasa cemas dan menurunkan kreativitas karena pikiran dalam otak sudah penuh.

3. Menulis to Do List

Dengan menuliskan apa yang harus kita lakukan, kita tidak akan bingung dan terlalu memikirkan apa yang harus kita lakukan. Lalu melakukan apa yang ada dalam to do list tersebut satu per satu hingga selesai. Hal ini cukup efektif dalam menyelesaikan pekerjaan.

Menulis rencana harian membuat kita lebih fokus karena pekerjaan-pekerjaan berat bisa kita bagi lagi menjadi pekerjaan yang ringan. Jika terdapat pekerjaan yang sulit dilakukan, kitab isa mendelegasikannya pada orang yang mampu. Dengan demikian, kitab isa lebih fokus dengan pekerjaan yang bisa diselesaikan dan meminimalisasi rasa cemas.

4. Afirmasi Diri

Afirmasi diri merupakan pernyataan yang kita lafalkan berulang kali untuk menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang sering muncul di pikiran. Cara ini efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri, memotivasi diri, dan menjadi positif dalam menjalankan pekerjaan.

Pikiran kita, alam bawah sadar kita memiliki peranan yang penting dalam mengambil keputusan atas apa yang akan kita lakukan. Dengan melakukan afirmasi atau penegasan positif, kita akan menjadi bersemangat dalam menyelesaikan kegiatan.

5. Lakukan Meditasi

Meditasi merupakan relaksasi badan dan pikiran dengan menjernihkan dan memusatkan pikiran pada satu hal yang membuat kita tenang dan nyaman. Meditasi bisa menyingkirkan kita dari hal-hal yang membebani seperti rasa cemas terhadap permasalahan keluarga, pertemanan, maupun pekerjaan.

Mengatur pernapasan sembari duduk dengan mata terpejam selama 10-20 menit merupakan cara yang biasa dilakukan ketika bermeditasi. Dengan meditasi, kita bisa melatih mindfulness sehingga perhatian dalam menyelesaikan pekerjaan tidak terpecah belah.

 

Penulis: Gita Nurul F.

  • 2SHARE
  • 0
  • 2
  • 0
  • 0
Tags: artikel tips streslifestyleMindfulnessTipstips turunkan stres
Previous Post

Pelantikan Pengurus Baru KOPMA Walisongo, Ketua Dinas Koperasi: Semoga Lebih Inovatif

Next Post

Terjebak Pertemanan Dilema Landak

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Silent walking, Berjalan dalam kesunyian, Cara mendapat ketenangan, Manfaat berjalan kaki, Tips mengurangi kecemasan, Artikel kesehatan
Kolom

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

by Intania Nurul Apriliani Putri
9 Juli 2024
0

...

Read moreDetails
Tidur, Tidur Berkualitas, Cara Tidur Berkualitas, Kualitas Tidur Mahasiswa, Tips Tidur Berkualitas

Mahasiswa Coba Ini Agar Tidur Berkualitas

1 Juli 2024
Jerawat, Makanan pemicu jerawat, Tips menghindari jerawat, mengurangi timbulnya jerawat, Meminimalisir jerawat, Faktor pemicu jerawat

5 Makanan Pemicu Jerawat

26 Juni 2024
Mahasiswa baru, Kegiatan mahasiswa baru, Rekomendasi kegiatan mahasiswa, Kegiatan kampus, Tips menjadi produktif

5 Hal yang Patut Dicoba Mahasiswa Baru Agar Kuliah Tak Sia-Sia

21 Juni 2024
Mahasiswa rantau, Manfaat merantau, Manfaat jadi mahasiswa rantau, Anak rantau, Budaya merantau

5 Manfaat Jadi Mahasiswa Rantau

19 Juni 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Kasus Pembunuhan, Kasus Iwan Budi, Pembunuhan Anggota PNS, Iwan Budi, AJI Semarang

Hampir Genap Tiga Tahun, Kasus Pembunuhan Anggota PNS Iwan Budi Belum Ada Titik Terang

3 Juli 2025
Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma, Kasus Darso, Korban Penyiksaan, Oknum Polisi

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

4 Juli 2025
PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

7 Juli 2025
giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

7 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend