
Skmamanat.com– Serjumlah 445 pemuda rentan kemiskinan dan penyandang disabilitas dari pelbagai kota, ikuti acara Kick-Off Training Ketenagakerjaan Inklusif yang diselenggarakan SINERGI (Strengthening Coordination for Inclusivie Workforce Development in Indonesia), Rabu (19/9/2018).
Acara yang bertempat di Auditorium Grandhika Bhakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah itu, mengangkat tema “Pelatihan Kerja untuk Kaum Muda yang Berkarakter Unggul, Berdaya Saing, Inovatif, dan Berwawasan Kebangsaan”.
Berdasarkan rilis dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Berbasis Mahasiswa (LKS BMh) UIN Walisongo kepada skmamanat.com, kegiatan tersebut merupakan acara Pendekatan Positive Youth Development (PYD) untuk Meningkatkan Kualitas SDM Kaum Muda Miskin dan Rentan.
Hadir sebagai pembicara Mr. Ryan Washburn Directur Deputy Mission Director USAID Indonesia, Drs. Sukiyo Direktur Bina Standarisaai Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Kementrian Ketenagakerjaan (BAPPENAS), Agung Biantoro Directur SINERGI, Mr. Eric Bergthold Chief of Party, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, Nur Zaenab Ketua LKS-BMh, dan lima anggota perwakilan LKS-BMh.
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini Indonesia sedangan dianugerahi bonus demografi. Banyak sekali pemuda produktif yang mestinya dapat berkarya secara mandiri. Namun, kata Ganjar, tak jarang mereka merasa kurang berkompeten dalam mengolah soft skill yang dibutuhkan di dunia pekerjaan.
Karena ini merupakan kegiatan yang pertama, Ganjar berharap, akan ada kelanjutannya. Empat pilar dalam konsep pelatihan selanjutnya adalah Pemuda, Pemerintah, Pengusaha, dan Perguruan Tinggi.
“Perguruan Tinggi dapat bertugas menilai, monitoring dan mengevaluasi sehingga ada wawasan yang lebih luas untuk perkembangan ke depan,” ungkap Ganjar Pranowo.
Nur Zaenab menyambut baik harapan Ganjar. LKS BMh sudah menyiapkan Program Aksi Lembaga untuk tahun depan sebagai pelopor pilar perguruan tinggi.
“Saya spontan senang dan bersyukur tidak menyangka Bapak Ganjar mengusulkan Pilar Keempat tersebut untuk direalisasikan tahun depan,” katanya.
Reporter: Rima DP