Menjadi mahasiswa perantauan tentunya bukan perihal mudah. Akan ada fase ketika mereka rindu dan ingin berjumpa dengan orang-orang terdekat di kampung halaman, khususnya keluarga. Hal tersebut seringkali kita kenal dengan istilah homesick. Mengutip dari buku The Campus Journey oleh Rahmat Abdu, homesick adalah perasaan yang timbul karena kehilangan hal-hal yang familier.
Ketika anak rantau sedang merasakan kehilangan, kesedihan, dan kerinduan akan lingkungan rumah tentunya hal itu merupakan suatu indikator bahwa orang tersebut dilanda homesick. Hal tersebut wajar terjadi, apalagi bagi mahasiswa yang baru pertama kali merasakan hidup jauh dari keluarga.
Bahkan menurut Mark Leary, Profesor Psikologi dan Neurologi di Duke University, hampir setiap orang merasakan kehilangan saat pindah ke tempat baru. Namun, jika hal itu terjadi dalam jangka waktu yang lama tentunya akan menjadi masalah yang mengganggu kegiatan kampus.
Cara Atasi Homesick bagi Mahasiswa
Untuk mengatasi homesick bagi mahasiswa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:
Mengisi waktu dengan melakukan hobi
Berdasarkan riset dari American Camp Association, salah satu cara efektif untuk mengatasi homesick adalah membuat diri kita sesibuk mungkin. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan hobi. Mengisi waktu dengan melakukan hobi yang digemari akan membuat pikiran fokus pada yang sedang kita kerjakan. Kita juga bisa mengikuti kegiatan-kegiatan kampus, seperti organisasi dan seminar. Dengan kesibukan tersebut setidaknya mampu mengurangi rasa rindu kepada keluarga.
Berkumpul dan berdiskusi
Dilansir dari sehatq.com, salah satu cara mengatasi homesick adalah dengan curhat kepada teman. Kita bisa saling berbagi cerita mengenai masa-masa yang menyenangkan di kampung halaman dan saling berbagi pengalaman. Dengan begitu, kita juga bisa menemukan solusi dari hal-hal yang sudah dialami.
Mencoba beradaptasi
Ketika dihadapkan dengan lingkungan baru, kita ditutut untuk melatih diri agar dapat beradaptasi dengan linkungan baru. Sadar atau tidak, dengan sering berbaur pada lingkungan yang sama, lama-kelamaan akan kita akan terbiasa. Cobalah untuk mengeksplorasi tempat-tempat menarik sehingga kita akan lebih betah tinggal di lingkungan baru.
Seperti dilansir dari idntimes.com bahwa dengan mengeksplorasi alam di sekitar kampus pasti banyak keindahan yang akan ditemukan, sehingga kita akan mendapat pengalaman baru.
Tetap menjaga komunikasi dengan keluarga
Sempatkanlah waktu untuk bertukar kabar dengan keluarga. Hal tersebut mampu mengurangi rasa rindu. Dengan saling menyapa, kita bisa merasakan kehadiran keluarga. Saat berbicara banyak hal bersama mereka, maka akan membuat kita lebih merasa tenang dan tetap menjaga ikatan emosional dengan keluarga.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika merasakan homesick di tanah perantauan. Jadi, jangan bersedih ketika berada di tanah rantau. Tetap fokus pada tujuanmu dan lakukan hal-hal positif lain agar dapat mengisi kegiatan saat luang dan mengurangi rasa rindumu!
Alma Dliya Jauza