• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 27 Januari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

3 Buku Recomended yang Bisa Menemani Kamu Saat Libur Panjang

Rima Dian Pramesti by Rima Dian Pramesti
4 tahun ago
in Artikel, Rak
0
Ilustrasi membaca buku (Dokumen Internet)

Libur panjang selama hampir dua bulan di UIN Walisongo tentu bukan waktu yang singkat. Tidak mungkin bukan, kita habiskan waktu selama itu hanya untuk piknik atau kerja saja?

Sebagai anak muda yang punya gelar mahasiswa, kita harus mengembangkan pengetahuan dan memperluas wawasan. Waktu seperti sekarang, hal itu bisa dilakukan dengan bebas tanpa adanya tekanan akademik dan tugas kuliah yang mengganggu. Hehe…..

Membaca merupakan jawaban atas semua itu. Banyak hal bisa kita baca. Lingkungan, keagamaan, Indonesia dll. Untuk itu, tentu kita butuh bahan bacaan terlebih dahulu, yang bisa diambil dari buku, agar pembacaan kita lebih kritis.

Membaca buku merupakan kegiatan yang bisa dilakukan kapan saja, dan di mana saja. Selain untuk meningkatkan daya imajinasi dan menjaga wawasan intelektual. Sebagai mahasiswa, membaca buku bisa menjadi salah satu cara membunuh kebosanan saat libur datang.

Membaca buku sangat banyak manfaatnya. segala jenis buku juga tentunya menyenangkan. Namun, kali ini Amanat.id memilih merekomendasikan tiga buku, lantaran ketiganya ini dapat merefleksikan gelar mahasiswa yang hari ini semakin disorientasi.

Baca juga

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

Bahaya Flexing di Media Sosial

1. Tetralogi Buru Pramoedya Ananta Toer

Tetralogi Buru adalah nama untuk empat novel sejarah karya Pramoedya Ananta Toer yang terbit dari tahun 1980 hingga 1988. Tetralogi Buru ini mengungkapkan sejarah keterbentukan Nasionalisme pada awal kebangkitan organisasi gerakan modern di Indonesia.

Pramoedya, terinspirasi dari tokoh Raden Mas Tirto Adhi Soerjo yang di dalam bukunya digambarkan sebagai Minke, anak muda terpelajar dengan perjuangan mengobati masyarakatnya yang sakit, lantaran telah terjajah ratusan tahun.

Buku Tetralogi Buru Pramoedya Ananta Toer (Dok. Internet)

Empat judul buku tersebut adalah Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Buku-buku karangan Pram ini merupakan salah satu karya sastra terbaik yang dimiliki Indonesia dan diakui dunia.

Meskipun buku ini tergolong bacaan berat, namun pemilihan diksi yang digunakan Pram tidak terlalu sulit dipahami oleh pelbagai kalangan.

Buku ini sangat wajib dibaca oleh anak muda masa kini, permasalahan yang sangat kompleks mulai dari dimensi politik, budaya, penjajahan, sosial, romance, pendidikan, semuanya tersaji dalam tetralogi buru karya Pramoedya Ananta Toer.

Tetralogi pertama, Bumi Manusia saat ini akan di filmkan, disutradai oleh Hanung Brahmantyo dan akan rilis pada awal tahun 2019 ini. Jadi, alangkah lebih asyiknya jika saat kamu menonton film Bumi Manusia nanti, terlebih dahulu kamu sudah baca bukunya.

2. Catatan Seorang Demonstran

Buku kedua yang rekomended untuk mengisi liburan kamu adalah Catatan Seorang Demonstran oleh Soe Hok Gie.

Buku yang terbit pertama kali pada 1983 ini menceritakan sosok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia keturunan Tionghoa, pada masa pergantian orde lama ke orde baru.

Buku Catatan Seorang Demonstran Soe Hok Gie (Dok. Internet)

Melalui buku ini, kamu akan tahu bahwa pada masa itu, terjadi pergolakan besar – besaran di Indonesia. Gie menjadi tokoh yang ikut memberikan andil dalam perubahan untuk menurunkan Soekarno dari tampuk pemerintahan. Namun, selepas Soekarno turun dan digantikan Soeharta, kritik-kritik tajamnya pun tak kunjung padam. Bahkan, ia salah satu pemuda yang paling berani kala itu, di tengah ketakutan masyarakat akan Orde Baru.

Selain itu, kekagumannya pada alam dan kegemarannya menaiki gunung menjadikan pribadinya semakin tangguh. Di puncak gunung juga salah satu pendiri Mapala UI ini menghadap penciptanya di usia muda. di tengah kabut tebal puncak Gunung Semeru, sehari sebelum ulang tahun Gie ke-27, Gie dan sahabatnya meninggal karena menghirup gas beracun.

Buku catatan harian yang syarat konflik tersebut dirangkum dalam buku berjudul “Soe Hok Gie : Catatan Seorang Demonstran” terbitan LP3ES.

Buku ini sangat menarik dan menimbulkan rasa penasaran untuk dibaca, dengan kata kata yang mudah di pahami dan menarik kita untuk membayangkan kehidupan pada saat itu. Buku Gie pun telah di film-kan dengan judul yang sama pada tahun 2005, diperankan oleh Nicholas Saputra.

3. Pergolakan Pemikiran Islam

Sama halnya dengan buku “Catatan Seorang Demonstran” buku ini juga merupakan buku yang diambil dari catatan harian Ahmad Wahib. Perbedaan kedua tokoh ini adalah, jika Soe Hok Gie nasionalisme murni, maka Ahmad Wahib adalah seorang nasionalisme religius.

Ahmad Wahib adalah wartawan sekaligus aktivis Himpunan Mahasiswa Islam yang telah menyumbangkan banyak pemikirannya tentang Islam maupun tentang HMI. Walupun ia pada akhirnya terbuang dari organisasi yang dicintainya itu.

Buku Pergolakan Pemikiran Islam (Dok. Internet)

Membaca buku ini kita seperti masuk dalam ruang kegelisahan Ahmad Wahib. Sebuah buka yang bukan hanya menyentil namun juga mendobrak dogma-dogma agama yang selama ini tidak kita pertanyakan kembali.
Ia adalah anak muda yang gelisah akan realitas sosial, dan Islam yang dipeluknya sejak kecil. Dalam tiap lembar buku ini, berisi catatan-catatan harian Ahmad Wahib sejak tahun 1969-1973. Begitu terasa, betapa pergolakan dalam pikiran Ahmad Wahib kala itu sangat dahsyat.

Nah, itulah ketiga buku yang diromendasikan untuk menemani kamu saat liburan. Ketiganya sudah banyak tersedia di internet. Hanya tinggal unduh saja.


Penulis: Rima DP

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: ahmad wahibmembaca buku pentingpramudiya ananta toersoe hok gie
Previous Post

Di Sebuah Kamar Hotel

Next Post

Buat Liburanmu Lebih Bermanfaat Dengan 7 Aktivitas Ini

Rima Dian Pramesti

Rima Dian Pramesti

Just a little girl, can't do anything. But drawing is my favourite. I'll draw smile on your heart.

Related Posts

cancel culture di media sosial
Artikel

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

by Redaksi SKM Amanat
6 Desember 2022
0

...

Read more
ngeri-ngeri sedap komunikasi anak dan orang tua

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

1 Desember 2022
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
Sekolah Dibubarkan Saja!

Paradoks Institusi Pendidikan

3 November 2022
perdebatan di media sosial

Saat Celetukan Ringan di Media Sosial Menjadi Perdebatan Panjang

2 November 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Ma’had Al Jami’ah Kampus 2, UIN Walisongo.

Ma’had Online UIN Walisongo Sebagai Syarat Kelulusan MK Bahasa Arab

19 Januari 2023
Wisuda UIN Walisongo

Kantongi Berbagai Respon atas Diundurnya Jadwal Wisuda UIN Walisongo 

20 Januari 2023
Mahasiswa UIN Walisongo kena tipu online

Mahasiswa UIN Walisongo Kena Tipu Online, Rugi 8 Juta Lebih

5 Januari 2023
FISIP UIN Walisongo

Keluarga Mahasiswa Korban Penipuan Berharap Dapat Bantuan Dari Kampus

5 Januari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend